Gunung Ranti 2.601 MDPL - hiking with PGJ (pendaki gunung jember)

puncak ranti 2.601 mdpl

Gunung ranti adalah pendakian ketiga gue setelah semeru dan ijen, kali ini benar benar istimewa, karena rame rame dg 10 anggota PGJ, gue serasa mau arisan di ketinggian. kikikikiki. ini adalah pendakian pertama PGJ

mendaki dg 10 anggota PGJ

kalau kalian mau ndaki gunung ini, mesti mempersiapkan bekal logistik, minum dan kesabaran. Gunungnya kecil, tapi ngeselin, nyebelin, dan tukang PHP, puncak nampak jelas, begitu di samperin, tikungan dan tanjakan gk kelar kelar hiks hiks hiks

perjalanan di awali dg meet point di masjid agung jember. jumlah anggota 13 orang :

- saya
- amin
- miss hott
- reza
- huda
- rini
- agung
- yusuf
- bhalies
- joko
- alphine
- ekta
- inin

sebelum berangkat motor amin tawuran ama roda empat, lampu depan ancur, kaki jadi rujak cingur, dan gk ikut muncak. walhasil doski jadi pawang tenda di camping ground. tapi tenang aja sob, kita gk sejahat tuan bahadur meninggalkan dia sendiri. agung dan alphine memerintahkan diri sendiri untuk menemani amin. wkwkwk, aslinya males naik. pret pret

motor amin jadi rujak cingur

selain motor amin, motor miss hott juga ngambek cantik, secantik yg punya. setelah di rayu rayu najis ama montir honda, ntu motor kelar ngambeknya. wkwkwkwk

pokoknya penuh tragedi deh say hiks hiks hiks. tepat pukul 14:30 kita gass poll menuju Gunung Ranti. sepanjang perjalanan cuaca cerah ceria. tapi 3 KM sebelum Paltuding gerimis turun manja, manjanya tingkat dewa pula, deres kagak, rintik rintik juga gk, kan ngeselin banget tuh. untung jaket gue gak waterproof, bazah deh. mungkin dia tahu kalau 13 ORang ini belum mandi. dudududu

pukul 20:00 tiba di camping ground, hujan langsung turun deras. deresnya pol polan ngAjak tawuran. pokoknya malam itu kita di buat mainan ama hujan. dia pikir kita pendaki apaan ????

13 ORang istirahat di warung, kita main domino, pesen teh panas, gorengan, dan mencari kehangatan di depan api unggun. perut sebenarnya udah teriak teriak minta jatah, persis buruh buruh yg unjuk rasa, tapi mau ngeluarin bekal sungkan ama empunya warung hiks hiks hiks. di bawah derasnya hujan kita tertawa tawa, bercanda, dan bahagia syalala. awas jangan ngiri

esok hari jam tujuh pagi pene'an di mulai, rencana naik jam 03:00 gagal total. kabut betah banget ngapelin puncak, ilang bentar balik lagi, ilang bentar balik lagi, takut di selingkuhin mungkin, padahal puncaknya gk kemana mana, yg ada malah kabutnya main mata, paginya modusin gunung ranti, siangnya gunung sebelah. kelakuan macam apa itu ???

pagi hari di camping ground, background gunung ranti

dari camping ground ke pos satu trackingnya santun banget, kalian bisa goyang koprol, kayang cantik, dan guling guling manjiah. tapi 200 meter sebelum pos, dengkul sudah di suguhi tanjakan sidrotul muntaha. nafas langsung ngos ngosan. 300 meter setelah pintu gerbang ada tempat pembibitan. waktu yg di tempuh menuju pos satu hanya 20 menit

pos satu gunung ranti

pukul 07:20 lanjut ke pos dua. jalurnya langsung nanjak tapi masih sopan. halah . . . sesopan sopannya tanjakan tetep bikin ngos ngosan, tul gak???. semalem ujan deres banget, gue pikir jalur bakal jadi bubur, ternyata nggak, tanahnya enak untuk di tanjak dan di tapak. dan 40 menit kemudian tiba di pos dua

semua pos di gunung ranti bentuknya hampir sama, tapi belum ada tulisan dan nama. pos satu dan pos empat beratap jerami, pos dua dan pos tiga beratap langit, maklum lah coy, ini kan jalur pendakian baru. masih proses. kata petugas, jalur akan di perpanjang hingga puncak sebelah, jalur yg lebih landai pun akan di buat. kita tunggu saja tanggal mainnya


pukul 08:00 lanjut dari pos dua ke pos tiga. ini adalah jalur terpanjang​ di gunung ranti. tanjakan sidrotul Muntaha semua, Benar benar jahanam, gak ada landai sedikit pun. di tengah perjalanan tercium aroma belerang. Kok bisa gitu ??? . . . karena Gunung Ranti tetangga_an ama gunung ijen. mereka kalau lagi ngrumpi, yang di omongin paling gunung raung ama suket. ijen dan ranti pada sirik karena lebih pendek di banding mereka berdua wkwkwww

satu jam kemudian tiba di pos tiga. gerimis turun lagi, kabut pekat banget, dari puncak suara badai terdengar ganas, dingin sekali. gue langsung pakai jaket dan berteduh, bekal di keluarkan, isi bahan bakar coy, karena setelah ini perjalanan lebih menyakitkan

pemandangan dari pos tiga

pukul 09:00 perjalanan menuju puncak/pos empat di mulai, medannya bener bener ngeselin, gak ngasih ampun, pelit diskon, sepanjang jalan jalur sidrotul muntaha semua, lebih JAHANAM dari sebelumnya, merangkak rangkak, dan ampun ampunan. sepuluh langkah berheti, lima langkah berhenti. kalau misalnya di toko onderdil ada spare part dengkul, pasti gue borong buat ndaki ranti

pos tiga gunung ranti

ketinggian gunung ini hanya 2.601 Mdpl, tapi jalur yg di lalui bikin gue ingin melambaikan tangan ke kamera. meskipun begitu, gue gk kapok untuk kesini lagi

di tengah jalan kita bertemu raspbery, rasanya asem manis di mulut, lumayan buat tambahan bahan bakar

pukul 10:00 wib sampai puncak. nafas gue langsung plong se plong - plongnya. kita bertemu pendaki dari Banyuwangi. di puncak anginnya kenceng banget, deru suaranya kayak ngajak ribut, gue kedinginan sedingin dinginnya, kita pun tak lupa selpong selpong ala ala abg jaman enauw wkwkwkwkw

lokasi gunung ranti ada di sebelah gunung ijen. kalau kalian pingin selingkuh dari blue fire, main mata aja dg yg satu ini. di puncak kalian bisa lihat pulau lombok, bali, rinjani, gunung agung, dan awan awan genit. pokoknya cucok markucok deh say

Htm 7500, parkir motor 5000, biaya mendirikan tenda 7500

lama pendakian :
- camp ground - pos satu (20 menit)
- pos satu - pos dua (40 menit)
- pos dua - pos tiga (1 jam)
- pos tiga - pos empat (1 jam)

total : 3 jam

perjalanan turun 1 jam 45 menit

tonton pula vlog pendakian di YouTube dg klik link di bawah ini

versi pendek :
https://youtu.be/QNGjwaWAxQs

versi panjang :
https://youtu.be/495YqzEg-Lo
https://youtu.be/L7NMa-cOhnw
https://youtu.be/RSgya-dBmNI

kisah mistis pendakian pertama saya

saya ingin sedikit bercerita

di tempat inilah kisah mistis saya terjadi. cemoro kandang gunung Semeru

pukul 15:00 wib rombongan dg 17 anggota tiba di ranu kumbolo. 10 orang membuat tenda untuk camp, dan 7 orang persiapan jalan ke kalimati. karena nidihari nanti pukul 01:00 kita akan summit attack ke puncak Mahameru

tepat pukul 16:15, tujuh orang start ke kalimati, dan itu sudah melewati batas waktu

tujuh orang itu adalah :
- saya
- syukron
- ruhin
- Fitri
- prio
- zikin
- Ervan

melewati tanjakan cinta, sebuah perjuangan berat, kita harus menapaki Bukit dg kemiringan yang sangat curam, di tambah​ beban carierr yg sangat berat. 10 langkah berhenti, 5 langkah berhenti, benar benar melelahkan, nafas kita pun ngos ngosan. tapi, begitu sampai di puncak tanjakan cinta, semua perjuangan tadi terbayar lunas. saya bisa bernafas lega.

perjalanan berlanjut ke oro oro ombo. memasuki area ini kita di suguhi cantiknya hamparan bunga verbena yg mekar, biru, dan cetar ulala membahana. kita serasa syuting film india. kita pun selpong selpong ala ala abg jaman now.

tapi tiba tiba BRUAAKKKK. Fitri jatuh terhempas dan kakinya kram, ia mengerang kesakitan. untung mas ruhin adalah pegawai spa, dg sedikit pijat plus plus darinya, kaki fitri back to normal, dan kita melanjutkan perjalanan (hueesss, gk boleh ngeres pikiran nya. maksudnya pijat plus-plus, sebelum pijat di olesi hot n cream)

sesampai di cemoro kandang, kita melihat ada ayam hutan terbang, padahal sudah pukul 5 lebih. ini bukan hal lumrah, ada sedikit perasaan tak enak, tapi langsung kita tepis.

suasana semakin petang, dan aura aura mistis mulai saya rasakan. kita adalah rombongan terakhir menuju kalimati, di belakang sudah tidak ada orang, yg ada hanya ratusan cemara yg nampak mengerikan, tubuh kekar mereka seolah olah menyuruh saya untuk berhenti dan kembali ke rakum. but, i don't care.

500 meter meninggalkan Cemorokandang tiba tiba BRUAAKKKK. Fitri jatuh lagi, dan kakinya kram lagi. ini benar-benar aneh. sepanjang ranu pane - rakum, itu bocah nampak jos ghandos, tapi begitu masuk oro oro ombo dan cemoro kandang langsung kram dua kali, saya tak habis fikir.

mas ruhin segera memberikan pijatan, dan di sinilah kejadian horor bermula, tepat saat Fitri bilang

" mas itu di samping mas prio siapa? "

padahal di Situ tidak ada siapa siapa. hiiiiii, Tengkuk saya langsung merinding, jantung berdegup kencang, dan Saya sangat ketakutan. kita bertujuh pun langsung memutuskan untuk kembali ke ranu kumbolo.

sepanjang perjalanan kembali, kita pun masih bertemu dengan makhluk gaib lain, mulai dari nenek nenek, wanita dg muka rusak, penunggu oro oro ombo, dan ratusan lelembut lain yg cuma hanya Fitri bisa melihatnya, tapi saya bisa merasakan kemistikannya.

gunung Semeru adalah pendakian pertama saya, dan langsung di suguhi hal mengerikan seperti ini. trauma mungkin iya, tapi berhenti mendaki tidak. di fikiran saya masih banyak puncak yang ingin saya tanjak. termasuk mahameru

its ok lah, yg penting celana, buff dan tas saya sudah sampai sana, orangnya kan bisa nyusul

mahameru . . . !
i can see you on the next time