Sabtu, 01 Januari 2011

novel " ME, LOVE, AND TAJ MAHAL "


Aku mencoba memandang langit
Hitam
Kelam
Gelap

Sejenak ku edar mata ke sisi samping
Di sana bintang bersinar satu titik
Mungil
Kecil
Tajam

Aku ingin meraihnya
Biar ku simpan dalam hati yang tak terjamah
Khayal
mimpi
mungkinkah . . . . . . ?

Lelaki itu bernama supri. Cukup supri. Tidak ada embel embel lain. Usianya dua puluh dua tahun. Ia seorang lelaki keturunan jawa. Bapaknya yogyakarta sedangkan ibunya surabaya. Namun karena suatu hal keluarga ini terdampar di ibukota republik indonesia. Jakarta. Dan menjadi salah satu dari sekian banyak manusia yang berkehidupan tidak layak. Rumahnya yang terletak di pemukiman padat penduduk terlihat sederhana dan biasa biasa aja.

Lelaki dua puluh dua tahun tersebut sudah beberapa hari ini sibuk mencari kerja. Ijazah sma-nya yang sudah di tebar ke penjuru tempat belum mendapatkan hasil. Dari perusahaan satu ke perusahaan lain yang ia terima hanyalah penolakan.
” maaf, perusahaan kita belum membuka lowongan ”
” sekarang ada lowongan di bagian staf pemasaran, tapi berhubung ijazah anda sma, kami tidak bisa menerima, minimal D1 ”
” jadi persyaratn saya kurang yach? ”
Manusia di hadapannya hanya mengangguk. Setelah itu supri keluar dari gedung perusahaan dan mendapati suasana siang yang amat terik. Dua kaki kekarnya di langkahkan menyusuri trotoar. Ketika berpapasan dengan penjual es gerobak ia menghentikan langklah dan mengeluarkan beberapa kepingan uang.

Waktu serasa berjalan begitu cepat. Ketika matahari sudah tepat di atas kepala, di hadapan supri ada sebuah gedung pencakar langit yang berdiri dengan angkuh. Dengan perasaan lima puluh persen optimis dan sisanya pesimis ia memasuki gedung itu dengan ragu ragu.
” selamat siang mbak ”
” siang juga. Ada apa mas? ”
” apakh di tempat ini ada lowongan pekerjaan? ”
” mohon maaf mas. Untuk sementara tidak ”
” kalau begitu ya sudah, terima kasih ”
” sama sama ”


RUMAH SUPRI
” gimana pri?, udah dapet pekerjaan? ” ibu supri langsung mengajukan pertanyaan seperti ini ketika mengetahui anaknya baru pulang dari perburuan.
” belum bu. Supri sudah keliling keliling tapi tetap belum dapet pekerjaan ” suara supri tidak bersemangat. Ia merasa malu karena selama ini selalu merepotkan ibunya.
” uhuk uhuk uhuk uhuk. Kamu yang sabar ya pri . . . . uhuk uhuk uhuk  nanti kalau rezekinya sudah datang kamu pasti akan dapat kerja ”
” iya bu. Supri yakin itu ”
” uhuuuk uhuuuukk uhhukkkkk ”
Semaki lama batuk ibu semakin menjadi jadi, wajah supri seketika menjadi kalut
” ibu kenapa batuk batuk?. Penyakit ibu kambuh lagi?”
” enggak pri . .. uhuk uhuuuukk ibu ngga apa apa. . . . . uhuuuuk uhuuuuk. . . . tolong kamu ambilkan air minum yach? ”
” baik bu ”
Supri langsung ke dapur dan kemabli ke tempat semula seraya menyerahkan segelas air.
” gimana bu? Udah mendingan? ”
” iya pri. Dada ibu udah ngga berat lagi uhuk uhuk uhuk ” kali ini batuk ibu sudah tidak separah tadi.
” uhuk uhuk uhuk uhuk pri kamu sudah makan belum? ”
Mendengar pernyataan ibu kontan saja wajah supri langsung mengalami perubahan.
  sudah bu ” lelaki asal jawa ini mencoba berbohong, namun sang ibu tidak percaya. Beliau menangkap sebuah keanehan dalam mata anaknya.
” sungguh? ”
” iya bu. Sungguh ”
” supri. Kamu jangan bohong sama ibu. Kamu belum makan kan? ”
Perasaan supri semakin tak karuan
” bbb  . . . . bb . . belum bu. Supri belum makan ”
” bener kan kamu belum makan. Kenapa sech kamu musti bohong sama ibu? ”
” supri malu bu ”
” malu kenapa? ”
” supri selalu merepotkan ibu, supri selalu menyusahkan ibu. tidak pernah membahagiakan ibu, tidak pernah memenuhi kebutuhan ibu. Supri selalu bergantung pada ibu. Supri sel . . . . . . . . ”
” sssttttt ” perempuan lima puluh lima tahun ini memotong perkataan sang anak
” kamu ngga boleh ngomong kayak gitu. Ngga baik namanya. Lagian selama ini ibu ngga pernah merasa di repotkan. Dengan kamu ada di sisi ibu, itu sudah membuat ibu bahagia. Sedangkan untuk masalah yang kamu ngga bisa memenuhi kebutuhan ibu, ibu bisa memaklumi, karena kamu belum kerja . . . . . . . . . . . . ya udah kalau gitu sekarang kamu makan dulu sana. Ada ikan asin sama sambel trasi. Uhuk uhuk uhuk ”
” matur nuwun yo bu ”
” alah ndak usah di pikirin ”


Siang ini panas begitu terik. Matahari sudah tepat di tengah tengah langit. Jalan aspal yang panjangnya mencapai dua kilo meter memunculkan fatamorgana yang mampu memanipulasi mata. Suasana begitu gerah. Pohon pohon yang tumbuh di pinggiran jalan tidak mampu menetralisir suhu. Suasana ini semakin gila akibat udara yang terkontaminasi asap knalpot. Berbagai macam kendaraan tengah berdesakan di jalan raya, menimbulkan suara bising dan ramai yang membuat sengak telinga.

Di sebuah trotoar supri tengah melangkahkan kaki dengan lunglai. Di dalam genggaman tangannya terdapat ijazah sma yang sudah di tebar ke segala penjuru perusahaan. Namun tetap tak kunjung hasil. Ini adalah hari ke lima puluh lima di mana seorang supri berburu pekerjaan.
” ya alloh, berikanlah hamba kemudahan ” gumamnya lirih
” toloooooooong toloooooooooooooong toloooooooooooong ” sebuah teriakan kencang membuyarkan lamunannya. Teriakan itu bersumber dari seorang lelaki empat puluh lima tahun yang berada lima puluh meter di sampingnya. Akibat peristiwa ini kontan saja supri langsung beraksi.


KEESOKAN HARINYA
Lelaki yang di tolong kemarin bernama pak ghopal. Dia adalah seorang direktur pada sebuah perusahaan. Semenjak pertemuan itu dewi fortuna berpihak pada supri. Pasalnya pada saat kejadian kemarin pak gopal ingin membalas jasa supri dengan memberikan uang. Namun supri menolak. Ia malah menginginkan pekerjaan, dan pak gopal pun langsung me-respeck. Detik ini supri berada di rumah pak ghopal. Ia langsung mendapatkan tugas pertamanya menjemput suhana (anak gadis pak gopal) di bandara soekarno-hatta.

Di bandara suasana begitu ramai. Di berbagai sudut banyak sekali orang orang yang berbincang bincang sambil berseliweran. Dari arah barat tiba tiba muncul seorang gadis sembilan belas tahun berambut sebahu, berhidung mancung, dan berbibir seksi. Wajahnya yang menampakkan wajah india begitu cantik dengan pakaian yang melekat di tubuhnya. Supri begitu terpana. Namun yang lebih mencengangkan gadis itu mengahmpiri supri dan menyunggingkan senyum manis
” kamu mencari suhana? ” tanya gadis itu ramah. Dia mengerti bahwa supri mencari suhana karna plakat nama yang sedari tadi di pegang supri.
” i. . . iii . . iya ” supri menjawab dengan gugup
” suhana anaknya pak gopal kan? ”
Supri menganggukan kepala.
” aku yang kamu cari, aku suhana anaknya pak gopal ”
Setelah itu mereka berdua langsung meninggalkan bandara menuju parkiran mobil
” nama kamu siapa? ”
” supri ”
” sopir baru yach? ”
” iya non ”
” kamu ngga usah panggil aku non. Panggil saja ana ”
” baik a a a. . . . . .an aanana . . .ana “ supri berkata dengan gugup. Ia merasa tak pantas memanggill juragannya dengan seperti itu.
“ kamu udah berapa hari kerja sama papa? ”
” baru hari ini ”
” ouw ” suhana membulatkan bibir dengan enteng.

Tak lama kemudian supri dan suhana tiba di rumah. Di depan mata pak gopal sudah menyambut dengan rasa cinta.
” halo papa ”
” gimana liburanmu ana? ”
” asyik dong ”
” terus kabarnya nenek gimana? ”
” nenek sehat sehat aja. Tapi kemarin migrainnya kumat lagi, terpaksa deh nenek ngga bisa ngenterin ana ke taj mahal. Padahal dari dulu kepingin banget lihat tempat itu ”
” kasihan banget kamu ”
” iya. Eh pa ana laper nech. Makan yuk! ”
” ayuk! ”


” hari ini supri seneng banget deh bu ” ujar lelaki dua puluh dua tahun itu semangat
” memangnya kenapa? ”
” supri dapet kerja ”
” di mana? ”
” di rumah direktur kaya raya. Sebagai sopir ”
’ alhamdulillah ” sang ibu mengucap syukur kepada yang kuasa.
” tadi pagi waktu di suruh jemput suhana di bandara rasanya seneng banget ”
” suhana itu siapa? ”
” anaknya pak gopal ”
” ouw juragan kamu itu namanya pak gopal? ”
” iya bu ”
” terus waktu jemput suhana kenapa kok bisa seneng? ” kali ini nada suara ibu penuh dengan selidik.
” suhana itu orangnya cantik, baik dan ngga sombong. Pertama kali melihat wajahnya, supri begitu terpesona. Supri baru pertama kali itu melihat orang cantik ”
” terus kamu jatuh cinta sama dia? ”
Mendengar hal ini mendadak wajah lelaki dua puluh dua tahun itu bersemu merah.
” ah, ibu ini bisa aja ”
” tapi iya kan?. Kamu jatuh cinta kan sama suhana? ”
Supri mengaggukan kepala mantep
” iya bu ”
” tapi kamu musti inget pri. Suhana orang kaya, kita orang miskin. Kamu ngga pantes memiliki dia ”
” supri juga udah tahu itu bu. Makanya supri ngga berharap tinggi tinggi ”
” itu lebih baik ” nada suara ibu terdengar bijak.


Pagi ini supri sibuk mencuci mobil. Berliter liter air yang berasal dari keran depan rumah ia guyurkan dengan sebanyak banyaknya, karena jika ia mengguyur dengan sedikit ia takut mobilnya tidak bersih. Di sisinya berdiri dengan tenang sosok tukang kebun bernama pak jamil.
” kerja di tempat ini enak ngga pri? ” tanya pak jamil mengawali perjumpaan
” enak banget pak. Semua orang di sini baik baik sama saya. Ngga jahat, ngga crewet, ngga . . . . .apalagi yach?, pokonya semua baiklah ” celoteh lelaki dua puluh dua tahun tersebut dengan ringan
” gitu yach? ”
” iya pak ”
” terus gimana keadaan ibumu?. Udah baikan belum? ”
” alhamduillah. Berkat jamu yang sameyan kasih kemarin batuknya ibu udah agak mendingan. Ngga serik serik lagi kayak dulu ”
” ya syukur deh kalau gitu ”

Dari arah belakang tiba tiba muncul bi titin. Ia datang di hadapan pak jamil dan supri dengan membawa dua piring menu sarapan
” pak jamil, supri. Sarapan dulu nech ”
Sekilas matanya menatap pak jamil. Perasaannya berdebar debar.
” supri ”
” hmmm? ”
” menururt kamu titin itu bagaimana? ”
” bi titin baik ”
” masak baik aja? ”
” apalagi yach? . . . . . . . loman, ramah, lucu . . . . . . tapi sayang ngga cantik ”
” kamu ini bisa aja pri ”
” tapi ngomong ngomong kenapa sech pak jamil nanya nanya soal bi titin? Suka yach? ” goda supri dengan tidak lucu
” iya. Malahan kita sudah jadian. Dan sebentar lagi menikah ”
” ouw ” supri ber – o – o – ria dengan membulatkan bibir.
” supri anterin aku ke kampus yuk ” tiba tiba terdengar sebuah suara dengan keras. Sumbernya dari suhana
” baik ” jawab supri dengan tegas dan lekas lekas mempersiapkan mobil.


Di mobil. Supri duduk di belakang setir, sedangkan suhana duduk di bangku belakang. Selama dalam perjalanan mereka berdua membicarakan banyak hal. Entah itu masalah musik, film, artis dan lain sebagainya.

Tak lama kemudian mereka sudah tiba di kampus.
” kamu pulang aja dulu pri. Nanti jam dua jemput aku ”
“ baik “
Setelah itu suhana langsung keluar dan di sambut oleh teman temannya
” pagi ana ”
” pagi juga ”
” gimana liburan lu di india? ”
” asyik lah ”
” kemana aja kamu? ”
” chandi chowk, goa, bolliwood, mumbai, banyak lah ”
” ketemu shah rukh khan dong? ”
” enggak, tapi ketemu hrithik roshan. Dia ganteng banget ”
” enak banget kamu? ”
” iya dong ”
” kamu ngga ke taj mahal? ”
” enggak ”
” kenapa? ’
” nenekku sakit, jadinya ngga bisa nganterin ”
” ana. Ada undangan pesta buat lu. Kalau dateng ke pesta itu  musti bawa pasangan ”
” tapi aku kan jomblo ”
” terserah. Pokoknya musti bawa pasangan ”


Malam datang lagi. Detik ini waktu menunjukkan pukul 18:30 wib. Suasana belum terlalu gelap, tapi juga tidak terlalu terang. Di langit sana bintang mulai bermunculan, rembulan sudah menampakkan tampang. Sedangkan di dalam kamarnya yang cukup luas. Suhana sedang berfikir keras, kira kira siapa yang akan di ajaknya ke pesta nanti. Padahal pada saat ini suhana lagi jomblo.

T I N G. Tiba tiba suhana menemukan ide, ia berencana menggunakan supri sebagai pasangannya. Toh si supri juga ngga jelek jelek amat. Kalau di permak pasti keren. Suhana langsung menelfon supri untuk datang ke rumahnya.

Lima belas manit kemudian yang di tuggu datang juga. Dengan tidak menggunakan basa basi suhana langsung menyeret supri ke dalam kamarnya.
” ada apa ini kok aku di dandani kayak gini? ” supri berkata dengan penuh tanda tanya
” ngajak kamu ”
” kemana? ”
” pesta ”
” kok bisa? ”
” untuk datang ke pesta itu musti pake pasangan. Aku saat ini jomblo. Aku inget kamu dan langsung gunakan kamu untuk jadi pasanganku.


Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 20:00 wib supri dan suhana sudah nampak di pesta. Supri tampak keren dengan kaos sporty plus jaket biru putih. Sedangkan suhana begitu cantik terbalut you can see simple dan rok mini berwarna terang. Malam ini suhana dan supri begitu serasi. Mereka berdua bagaikan sepasang pangeran dan putri. Semua mata yang memandang pasti tercengang.
” ana kecengan baru yach? ” tanya salah satu undangan yang memaki kaos polos
” iya ” jawab suhana dengan enteng. Wajah supri bersemu merah.

Dari sudut sudut ruangan alunan disco berdentum keras. Semua undangan langsung berjingkrak jingkrak. Supri dan suhana langsung duduk pada sofa yang telah di sediakan, mereka duduk ssecara berjajar. Kala mau jujur sebenarnya supri agak canggung berdekatan dengan suhana, tapi berhubung sedang menyamar sebagai pacar dia oke oke saja, toh suhana juga ngga bakalan ngamuk.
” supri kamu mau minum nggak? ” tawar suhana dengan teriak kenceng menyaingi suara disco yang berdentum keras
” iya deh ”
Perempuan keturunan india ini langsung mengambil empat botol alkohol yang berwarna putih bening.
” minum alkohol? ”
” alah ngga usah crewet. Mendingan sekarang minum aja ” ana menyodorkan segelas alkohol dengan tenang, supri menerimanya dan meneguknya hingga tandas. Tiba tiba kepalanya terasa pusing.
” anaaaaaaaa ” pekik salah seorang cewek berbaju seksi
” haiiiii ” sahut ana dengan kondisi yang setengah teler.
” mana kecengan lu? ”
” ini ” jawab ana ambil memeluk supri erat erat
” keren banget. Selera lu tuh emang bener bener puooollll. Ngomong ngomong siapa namanya? ”
” supri ”
Mata cewek tadi langsung terbelalak lebar
” katrok. Norak ”
Ana langsung berbisisk di telinga cewek itu ” kamu jangan bilang siapa siapa yach. Supri itu bukan pacarku. Tapi sopirku ”
” oh yach ”
” betul ”
” ouw. Eh kenalin ini cowokku. Keren kan? ”
Setelah itu antara supri, suhana dan cowok cewek itu saling berkenalan.
” ya udah. Kalau gitu gue kesana dulu yach ”
” oke ”
Di tempat ini suasananya semkain lama semakin gila. Dentuman disco yang terus bergema makin membuat undangan berjingkrak jingkrak. Mereka semua semakin asyik dengan aura malam ini. Sedangkan di sofa tempat supri dan suhana nongkrong, mereka berdua masih asyik meneguk bergelas gelas alkohol. Dan tanpa terasa empat botol sudah tandas, mereka berdua teler berat.
” supri kita ikut jingkrak jingkrak yuk! ”
” ayuk! ”

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 01:00 wib. Supri dan suhana langsung pulang. Selama dalam perjalanan suasana begitu sepi. Kendaraan yang berlalu lalang juga sudah jarang jarang. Di dalam mobil yang berwarna hitam, supri duduk di belakang setir dan suhana di bangku belakang. Mereka berdua saat ini sedang mabok berat. Laju mobil sangat membahayakan. Namun tak lama kemudian mogok. Supri berniat membetulkan, suhana melarang. Ia malah menyuruh sang sopir agar menemaninya di bangku belakang. Karena kondisi mereka yang tidak sadar akhirnya mereka berdua melakukan hubungan suami istri, apalagi hal ini juga di tunjang dengan kondisi suhana yang sedang birahi berat. Pada pesta yang terjadi tadi suhana mendapati beberapa temannya ber-freesexs ria.

Esok pagi suhana sock ketika terbangun dengan telanjang. Di sisinya supri juga sama sama telanjang.
” ana semalam kita melakukan apa? ” tanya supri kalut seraya mengenakan baju yang berserakan
” kita ML pri ” jawab suhana pasrah
” ngga mungkin. Kenapa kita sampai begini? ”
” semalam kita mabok berat pri ”
” oh tuhan apa yang harus ku lakukan ”
Sejenak suasana hening
” . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” ana. Kamu nyesel melakukan semua ini? ”
” tidak pri ”
Mendengar hal ini kening supri berkerut berlipat lipat
” kenapa? ”
” kalau boleh jujur sebenarnya aku menikmati kejadian malam tadi. Kamu begitu perkasa ”
” suhana . . . . . ? ”
” aku mencintaimu supri. Dari awal aku ketemu kamu di bandara aku sudah ada rasa sama kamu ”
” apa? ”
” iya. Aku sangat mencintaimu ”
” aku juga ana ”
Mereka saling berpelukan penuh mesra
” supri. jangan sampai papa tahu tentang kita ”
” aku sudah tahu ”
” kita tidak sederajat dan tidak satu keyakinan ”

Gila
Itu adalah kata yang berkolong di kekonyolan
Ia membelit dan membuat otak menjelma miring memaknainya

Malam ini dengan nyawa yang hanya setengah
Tubuhku begitu ringan melayang terbang menyapa awang
Tapi salah
Senyum merekah berujung nikmat
Tapi laknat
Keparat
Bejat
Dan resah


TIGA BULAN KEMUDIAN
Semenjak peristiwa itu supri dan suhana menjalin kisah cinta. Mereka menjalin asmara secara diam diam.

Siang ini suhu kota begitu panas. Asap knalpot yang bertebaran membuat bumi terasa panas. Di salah satu restoran bertaraf international supri dan suhana tengah makan siang dengan asyik.
” kamu ngga ke kampus say? ” tanya supri sambil mengunyah ayam goreang
” enggak ”
” kenapa? ”
” kata anak anak dosennya lagi sakit ”
” sakit apaan? ”
” ngga tahu ”
” kamu kuliahnya di UI kan? ”
” iya ” jawab suhana sambil menganggukan kepala
” jurusan apaan ”
” management bisnis ”
” waduh. Pacarku calon pengusaha besar nech ”
“ ah angga juga “
“ kok bisa? “
” aku tuh sebebnarnya ngga tertarik ama jurusan itu. Papa maksa terus dan aku ngga punya pilihan lain ”
” ouw? ”
” betul betul betul ”
” sayang, habis ini kita ke puncak yuk! ”
” ngapain? ”
” berduaan ”
” ngapain mesti ke puncak?. Di sini kan bisa “
“ kalau di sisni ngga seru “
” oke deh ”
Setelah itu mereka berdua cepet cepat menyelesaikan acara makan siang.


Gedung berlantai tiga puluh tiga ini umurnya sudah sembilan tahun. Pemiliknya seorang pengusaha kaya raya asal amerika serikat. Namun sejak dua tahun kemarin gedung ini di beli usahawan muda berusia tiga puluh tahun.

Di salah satu ruangan di lantai dua puluh sembilan pak gopal begitu sibuk dengan aktifitasnya, sedari tadi matanya begitu serius di depan laptop.
TOK TOK TOK. Tiba tiba pintu di ketok dan tak lama kemudian muncul seorang lelaki berbaju rapi, berdasi motif belang belang, dan bersepatu mengkilat. Tito. Kabag keuangan.
“ ada apa tito? “ Tanya pak gopal menghentikan kesibukan sejenak
“ ada urusan penting pak “
“ silahkan duduk dulu ”
” kemarin pt. Milenia pratama ingin menyewa salah satu lantai yang ada di gedung ini. Ini surat kontraknya. Silahkan bapak pelajari dulu ”
” oke ”
” ya sudah, kalau begitu saya permisi dulu ”
” silahkan silahkan ”
Tito langsung menyeret kakinya meninggalkan tempat ini. Setibaya di tempat tujuan ia langsung megotak atik komputer, memeriksa catatan keuangan dari bulan januari sampai agustus. Selama dalam pemeriksaan ia menemukan banyak kejanggalan. Data data yang seharusnya tercantum dalam jurnal malah raib entah kemana. Untuk memastikan supaya akurat tito langsung berjalan ke meja kasir.
” fina lagi sibuk? ”
” iya ada apa? ”
” minjem buku jurnal kamu dong ”
” yang bulan apa? ”
” januari sampai agustus ”
” tunggu yach aku ambilin ”
Selang beberapa waktu kemudian tito sudah membawa buku jurnal. Ia langsung mencocokan catatan fina dengan catatannya. Kecurigaannya benar. Ratusan juta rupiah uang perusahaan raib. Tapi tito tidak tahu siapa yang melakukannya.


” kamu ngga beli pri? ”
” enggak ”
” kenapa? Lagi bokek yach? ”
” enggak juga ”
” terus kenapa? ”
” males aja negluarin duit ”
” ouw begitu ceritanya ”
Detik ini mereka berdua tengah berbelanja di sebuah swalayan. Di sana sini banyak sekali orang orang yang berlalu lalang.
” supri yang ini bagus nggak? ” tanya ana meminta pendapat
” enggak ”
” kenapa? ”
” jelek. Coba lihat. Gayanya jadul banget. Kamu kalau pake baju ini pasti kayak ibu ibu ”
” terus yang warna biru ini gimana? ”
” bagus ”
” bener? ’
” iya, bagus banget ”
Setelah mendapat semua yang di perlukan, suhana dan supri menuju kasir untuk membayar
” kita ke resto situ yuk!. Aku laper banget nech ” ajak ana seraya menyeret lengan supri erat erat. Yang di seret hanya bisa pasrah.
” kamu belanja habis berapa? ”
” satu juta lima belas ribu ”
“ banyak banget. Kamu boros juga yach ternyata? ”
” ah engga juga ”
” buktinya duit segitu habis buat belanja ”
” duit segit mah kecil pri. Sedikit banget ”
” maklum. Papamu kan tajir. Kalau aku?, bisa makan sehari aja udah untung ”
” please deh. Kamu mau kan kita ngga nomongin masalah itu ”
” oke ”
” supri kita pulang yuk. Udah sing nech ”
” ayuk ”
Mereka berdua langsung menyeret kaki menuju parkiran.

Di jalanan si sopir mengendarai mobil dengan kecepatan rata rata.
” Besok minggu kita jalan jalan yuk pri ”
” kemana? ”
” ke pulau seribu ”
” Tapi ngga janji lho “
Suhana menganggukan kepala.

Sesampainya di rumah pak gopal menyambut di depan pintu. Kenignya berkerut mengetahui posisi duduk suhana dalam mobil.
” ana kamu kok duduk di bangku depan? ”
DEG. Jantung supri dan suhana langsung berdetak cepat.
” lagi pingin aja pa ” jawab ana asal
“ ouw “


Malam ini bulan bersinar terang. Di dalam kamarnya yang lumayan besar suhana curhat dengan diary.

22 september
Dear diary, kamu tahu nggak hari ini aku  seneng banget. Tadi siang aku dan supri jalan jalan ke swalayan. Kita belanja bareng, makan bareng, bercanda bareng, jalan bareng, dan semuanya serba bareng.

Deary. Kalau aku pikir pikir ternyata supri itu itu romantis banget, tadi sore sebelum pulang ke rumahnya supri mengajak aku ke kebun belakang. Ia memberikan ungkapan cinta dengan penuh mesra. Sampai sampai aku terbang ke awang awang. Kalau mengingat semua itu rasanya ingin sekali mengulanginya. Hehehe.

Eh dy. Curhatku udah dulu yach. Sekarang aku mau bobok dulu nech. Soalnya udah ngantuk. Kamu juga bobok yach. Bye bye, sampai jumpa.


Setelah itu suhana langsung menutup diarynya dan menaruhnya ke dalam laci meja belajar. Ketika rasa kantuk sudah meraja, suhana langsung menuju ke ranjang, membaringkan badan menghadap langit langit, menatap dua ekor cicak yang tengah bercumbu.


Di salah satu hotel berbintang, pak gopal tengah asyik mengarungi sorga dunia dengan tiga orang pelacur sekaligus. Sedari tadi pak gopal terus menggenjot stamina dengan tenaga super power. Seluruh keringat menetes membasahi tubuh.
” anda ini memang tua tua keladi, makin tua makin jadi ” puji salah satu pelacur yang berwajah oriental
” saya sama sekali tidak menyangka energi anda begitu luar biasa ” kali ini giliran pelacur berwajah pribumi angkat bicara. Dan pelacur yang terakhir yang berwajah campuran cina, amerika, dan arab hanya berkata dengan singkat
” you very very strong ”
Mendengar semua pujian itu pak gopal hanya tersenyum puas dan kembali melanjutkan permainan.


” kerjaan kamu gimana pri?, lancar nggak? ” tanya ibu antusias
” alhamdulillah. Semenjak tiga bulan lalu aku di suruh jadi sopir khusus suhana ”
” kamu seneng? ”
” iyalah bu. Malahan kita berdua udah pacaran ”
” apa? ” mendadak kening sang ibu berkerut berlipat lipat
” iya bu. Saat ini aku dan suhana sudah jadi sepasang kekasih ”
” supri. Kamu masih inget kan pesen ibu?. Kamu itu ndak pantes jadi pacarnya. Dia itu orang kaya. Sedangkan kita orang miskin. Kita ngga sederajat dengan mereka ”
” tapi suhana mencintai supri bu. Suhana mau menerima supri apa adanya “
“ terus pak gopal bagaimana?, apa dia mengetahui hubungan kalian? “
“ untuk sementara ini belum. . . . . . . . . kalau sampai pak gopal tahu pasti dia marah. Pak gopal itu tidak suka dengan orang yang tidak sederajat dengannya “
” kalau suatu hari juraganmu itu nanti tahu gimana? ”
” ya, supri serahkan saja pada alloh. Kalau pak gopal setuju berarti jodoh. Tapi kalau tidak ya sudah. Suhana dan supri lebih baik putus aja ”
Kata kata supri tersebut sungguh dalam sekali, sang ibu hanya bisa mengangguk anggukan kepala. Suasana henig. Di malam yang mencekam ini yang terdengar hanya nyanyian jangkrik dan hembusan angin malam.
” oh ya pri, ngomong ngomong bagaimana ceritanya kok kamu bisa jadi pacarnya suhana? ” tanya sang ibu meminta penjelasan, dan supri langsung cerita dengan semangat.
” waktu itu suhana kerepotan mencari pasangan untuk acara pesta. Sampai pada suatu ketika suhana mempunyai ide untuk mengajak aku. Tak lama kemudian ide itu terkabul dan kita pun pergi dengan menyamar sebagai sepasang kekasih. Dalam acara itu supri dan suhana mium bergelas gelas alkohol hingga mabok. Ketika sudah dalam pejalanan pulang. Antara sadar dan tidak . . . . . kkkk . . . kit kita mel melakukan hub . . bbbb hubungan intim ”
Mendengar hal ini mata ibu langsung terbelalak lebar
” jadi kamu sama suhana sudah melakukan hubungan terlarang ” ibu begitu sock
” tapi supri tidak sadar bu. Supri mabok ”
Ibu langsung marah dengan sangat. Namun tiba tiba saja dadanya terasa sakit
” aduuhhhh aduhhhh aduuuh sakit sakit ” ibu berteriak mengerang kesakitan
” ibu . . . . ibu kenapa? ”
” auuuww. . . . . .sakiiit . . .. sakiiiiiiiiit ”


Semenjak peristiwa itu ibu menjalani opname di salah satu rumah sakit. Menurut dokter. Sang ibu terkena serangan jantung.

Detik ini supri tengah berdiri dengan tidak tenang di koridor ruamh sakit. Sedari tadi ia terus mondar mandir kesana kemari. Sejenak matanya di pergunakan memandang ibu. Masih lemah dan tidak berdaya
Tiiiittt tiiiiiiit tiiiiiit tiiiiiit. Handphone berbunyi. Ia tekan keypad dan hubungan langsung tersambung.
” supri kamu kemana aja sech?. Aku bingung nech ngga ada yang nganterin ”
” sory ana. Hari ini ibu masuk rumah sakit. Kena serangan jantung. Aku musti jagain ibu dulu ”
” kena serangan jantung? ” suara suhana terdengar panik
” iya ”
” parah nggak? ”
” nggak tahu. Kata dokter Cuma . . . . . . . . . . . ” kata kata supri terhenti
’ sekarang kamu di rumah sakit mana? ”
” rumah sakit deket rumah ”
” ya udah. Kalau gitu aku langsung aja kesana ”
” oke ”
KLIK. Sambungan terputus.


Pagi ini supri mengantarkan suhana ke kampus. Selama dalam perjalanan mereka berdua ngobrol macam macam.
“ supri gimana kondisi ibu? “
“ masih sama, ngga ada perubahan “
“ udah berapa hari di opname?
“ tiga hari “
“ baru kemarin dong? ”
” iya ”
” eh, nanti malam aku mau ke pesta ultah temen. Mau ikut nggak? “
“ nggak ah. Aku musti jagain ibu “
“ ya udah kalau gitu “
Mobil masih melaju kencang. Kecepatan yang semula delapan puluh kilo meter per jam kini menjadi seratus kilo meter per jam.

Setibanya di kampus suhana langsung melepas sabuk pengamannya
” aku turun yach ”
” iya ”
Ia langsung di sambut oleh salah satu teman cewek
” pagi ana ”
” pagi juga ”
” yang nganterin lu barusan sopir atau pacar? ”
” dua duanya ”
” maksud lu? ”
” dia itu pacar sekaligus sopir ”
“ kok bisa? “
“ ya bisa dong. Eh ngomong nomong gimana pacar kamu yang kemarin itu? “
” putus ”
” kok bisa? ”
” dia bikin kesel mulu. Tiap hari ngajak makan tapi gue yang bayar. Tiap ngajak kencan gue terus yg keluar duit. Lama lama bisa bangkrut ”
” terusa sekarang lagi jomblo? ”
” ya gitu deh ”
” ngga nyari lagi? ”
” males ”


Malam mulai merayap perlahan. Kengkuhan siang yang sedari tadi bertahta di hempaskannya dengan penuh kasih sayang. Di atas langit sana sang bintang mulai menampakkan wajah.

Di salah satu rumah yang terlihat megah tengah terjadi sebuah pesta ulang tahun. Acaranya di gelar di samping kolam renang. Di berbagai sudut lampu kerlap kerlip terus menyala. Makanan dan minuman di hidangkan pada sebuah meja panjang. Menurut sumber yang telah di himpun, undangan pada acara ini mencapai empat ratus lima puluh sembillan orang, dan dana yang di keluarkan mencapai lima ratus juta rupiah. Di anatara sekian banyak orang, berdiri dengan tegak sosok suhana di sebuah sudut. Sedari tadi cewek sembilan belas tahun ini berbincang bincang dengan beberapa temannya.

Ketika waktu sudah menunjukkan 24:00 wib para undangan meyanyikan lagu ulang tahun yang di susul dengan pemotongan kue. Yang punya hajatan adalah sahabat dekat suhana, so suhana mendapat potongan kue pertama. Sebagai balas jasa gadis keturunan india ini memberikan kado berupa lima belas novel paling baru.


Pak gopal menekuri pekerjaannya di ruang kerja. Berlembar lembar kertas ia tekuni dengan teliti. Ketika ia membutuhkan tipe-x untuk menghapus tulisan yang salah, ia kebingungan. Di berbagai sudut ruangan benda itu tak nampak. Di dalam laci tidak ada, di kotak pensil juga tidak ada. Setelah itu ia langsung melangkahkan kaki setapak demi setapak menyusuri ruang tamu, ruang keluarga, ruang tv, tangga, lantai atas, dan tiba di kamar suhana. Apa yang di inginkan tercapai sudah dan langsung beranjak pergi. Tapi tiba tiba saja matanya menangkap sebuah buku tebal berwarna pelangi. Karena merasa penasaran tanpa pikir panjang langsung menyambar dan membaca isinya. Buku itu adalah diary suhana. Di dalam lembar lembar pertama buku tersebut menceritakan tentang kebahagiaan suhana berlibur di india. Namun ketika diary sudah berjalan dua lembar, pak gopal begitu sock dan kaget.

14 april
Hy dy. Sekarang kesel bangetd eh. Pasalnya hari ini dapat undangan. Tapi berhubung ngga punya pacar rencana jadi gagal deh. Untuk menghadiri acara tersebut harus membawa pasangan, sedangkan aku lagi jomblo. Namun tak lama kemudian aku langsung punya ide mengajak supri.

Selama dalam acara aku dan supri banyak minum alkohol dan teler. Karena keadaan yang seperti itu aku dan supri melakukan hubungan suami istri dalam kondisi tidak sadar. Aku sangat menikmati.

Mata pak gopal terasa panas. Emosi yang bercokol langsung meledak ledak.

19 april
Dear diary. Seneng deh rasanya hatiku. Tadi siang aku dan supri memancing di empang milik tetangganya. Kami bercanda, berasmara, dan bercinta. Menyimak kisahku ini kamu juga seneng kan dy?.

22 mei
Di siang yang cerah ini aku dan supri pergi ke puncak. Kita berduaan dan tidak ada yang mengganggu. Dari ketinggian ini aku melihat pemandangan kota yang begitu indah. Ketika malam sudah tiba aku dan supri menginap di sebuah villa milik relasi kerja papa yang bernama pak handoko. Di villa tersebut  kita berdua melakukan hubungan terlarang. Aku begitu menikmati. Aku ngga pernah menyangka supri benar benar perkasa. Ia begitu lihai bermain cinta denganku.

BRUAKKK. pak gopal membanting buku itu ke pintu. ia sudah tak kuat membaca lanjutannya. Emosinya meledak ledak. Ingin rasanya mencekik dan mencincang supri.

KRIEEEKKK. Tiba tiba pintu terbuka, muncul suhana dengan balutan gaun cantik warna krem. Wajahnya terlihat kantuk. Ia sedikit kaget ketika mengetahui ada sang papa dalam kamarnya.
” papa kok ada di kamar ana? ”
Pak gopal diam dan ana merasakan keanehan. Ketika matanya menatap ke bawah ia sock. Diarynya tergeletak dengan terbuka lebar. Tulisan tulisan yang ada di dalamnya terbaca dengan jelas.
” kenapa kamu berhubungan dengan bajingan miskin itu? ” tanya pak gopal dingin
” jangan bilang dia bajingan pa ”
” ngga usah mengelak. Sekarang jawab pertanyaan papa. Kenapa kamu berhubungan dengan bajingan miskin itu? ”
” ana cinta dia ”
” kamu itu ngga pantes berhubungan dengan dia. Kalian tidak sederajat. Kita orang kaya. Dia miskin. Kalau sampai relasi papa mengetahui hal ini papa bisa malu ”
” tapi ana tetap mencintai dia. Ana pasti akan menghadapi semua rintangan yang akan menganggu hubungan ini. Termasuk papa ”
” coba saja kalau berani. Papa pingin tahu kekuatanmu sebesar apa ” nada suara pak gopal terdengar meremehkan
“ oke. Ana pasti akan buktikan “
” berani kamu? ”
” papa yang mengajari ana seperti ini ”
Pak gopal tersenyum sinis. Ia tak pernah menyangka jika anaknya ternyata pintar bicara
” papa ngga mau tahu lagi. Pokoknya kamu musti pisah dengan supri ”
” enggak ”
” harus pisah ”
” pisah ”
” enggak ”
”pisssaaaaaaah ”
” engggaaaaak ”
PLUAAAKKK. Satu buah tamparan mendarat di pipi ana. Klimaks perdebatan ini sungguh menyakitkan.
” papa bener bener tega ” gadis 19 tahun itu langsung keluar menuju mobil. Ia berencana ke rumah supri.

Di dalam perjalanan rasa amarah terus bergejolak. Ana menytir mobil dengan tidak konsentrasi. Ketika seuah truk melintas di depannya.
BRUAAAAAKKKKK. Kecelakaan tak dapat di hindari . di sana sini pecahan kaca tercecer dengan semburat. Bersamaan dengan peristiwa ini tiba tiba terjadi sebuah ketegangan di hati supri. Detik ini ibu tengah kejang kejang sambil memegangi dadanya.
” ibu . . . . . . . ibu . . . . . .ibu kenapa?. Ibu . . . . . . . ”
Supri begitu kalut. Ia langsung berlari keluar dan memangil dokter.
” dokteeeeeeeeeeeerr tolong dokteeerrr toloooooooooong ”
” ada apa mas supri ” seorang dokter muncul dengan tergopoh gopoh
” tolong ibu dok ”
” kenapa? ”
” lebih baik dokter masuk saja ke dalam ”
” mas supri tunggu di luar saja yach? “
” baik ”
Lelaki jawa itu langsung duduk pada sebuah kursi yang di sediakan. Dari arah depan tiba tiba ia melihat sosok pak gopal tengah mendorong kereta pasien. Supri langsung mengahmpiri dan mendapati sosok suhana terluka parah di sana. Supri sock
” non ana kenapa pak gopal? ”
” pergi kamu. Jangan dekati anakku ” pak gopal langsung marah. Suaranya tinggi
” kenapa pak?. Ada apa sebenarnya? ”
” ngga usah banyak omong. Aku sudah tahu semuanya. Mulai sekarang kamu ku pecat dan jangan sekali kali dekati suhana ”
Supri diam mematung. Ia begitu sock mendengar kata kata pak gopal barusan. Dengan langkah lunglai dan lemah lelaki dua puluh dua tahun ini langsung berjalan menuju kamar ibu. Di sana ia mendapati sang dokter tengah terdiam berwajah kelabu.
” ibu saya kenapa dok? ”
 kejadian ini benar benar . . . . . . . . . . kondisinya sudah sangat parah ”
” terus? . . . . . . . . maksud dokter? ”
” maafkan kami mas supri. Kami sudah berusaha maksimal. Tapi ibu anda tidak dapat di selamatkan ”
” maskud dokter? i. . iii . . . b ”
” iya. Mas musti sabar yach?. Saya turut berduka cita “
“ ngga mungkin “ supri menggumam lirih. Tiba tiba air matanya menetes. Tangisannya terdengar pilu.


Satu persatu para pelayat meninggalkan pemakaman. Tiba tiba ada capung terbang rendah dan hinggap di pundak supri. Lelaki jawa itu di rundung duka yang menyakitkan. Sedari tadi matanya tak kunjung henti mengeluarkan air.
” ya alloh kenapa semua ini harus terjadi kepadaku?. Apa salahku ya lloh?. Berilah aku kekuatan agar bisa menjalani ini semua, dan terimalah arwah ibu di sisimu amin ”


” bagaimana dok keadaan anak saya? ”
” sungguh sangat mengkhawatirkan. Pada saat kecelakaan itu terjadi. Kepala bagian belakang suhana membentur benda keras. Hal tersebut berpengaruh besar pada matanya ”
” terus akibatnya? ”
” suhana akan mengalami kebutaan. Seluruh organ yang ada di matanya sudah tidak dapat berfungsi dengan baik ”
” tidak mungkin ”
” tapi hal ini terjadi pak gopal. Anak anda buta ”
Lelaki keturunan india itu begitu sock. Seluruh tubuhnya serasa tidak bertulang lagi.
” apakah ada solusi untuk menyembuhkan anak saya? ”
” donor mata ”
Setelah itu pak gopal langsung beranjak ke ruang perawatan suhana. Ia masih belum percaya jika suhana buta. Padahal selama ini pak gopal selalu berharap suhana akan bisa membanggakannya. Di ruang perawatan ia mendapati sosok suhana tengah berbaring tak sadarkan diri. Di sana sini banyak sekali peralatan medis yang bertebaran. Infus, tabung oksigen, dan lain sebaginya. Karena merasa tidak ada gunanya berlama lama di sini akhirnya pak gopal keluar. Di belakangnya sudah nampak beberapa anak buah dengan angkuh
” bila supri datang kesini jangan biarkan dia menemui suhana. Kalian hajar saja hingga babak belur ”
” baik pak ”
” sekarang saya pulang dulu ”


Ketika supri belanja di pasar ia bertemu bi titin
” apa kabar supri? ” tanya bi titin mengawali perjumpaan
” baik  baik aja. Bi titin kok tumben belanja di pasar. Biasanya kan di swalayan ”
” ngga ada yang nganterin pri ”
” emangnya suhana kemana kok ngga nganterin bibi?. Biasanya dia nomor satu kalau sudah ngomong masalah belanja ”
” memangnya kamu ngga tahu berita? ”
” berita apaan bi? ” mendadak kening supri bekerut
” non ana baru aja kecelakaan. Ngga bisa ngliat ”
” maksud bi titin ana buta? ”
” iya ”
” terus sekarang dia di mana? ”
” masih di rumah sakit . . . . . eh pri emang kenapa sech kamu di pecat. Emangnya kamu salah apa? ”
” macarin ana ”
” kamu pacaran sama non ana? ”
” iya bi ”
” pantesan ”
Mereka berdua kembali sibuk mencari yang di butuhkan. Suasana pasar semakin lama semakin ramai. Di sana sini orang orang berlalu lalang dengan tidak teratur. Suhu udara tersa panas dan pengap.
” bi titin. Gimana hubungannya dengan pak jamil? ”
” baik baik aja pri. Kemarin pak jamil ngelamar aku. Sebentar lagi kita menikah ”
” waduh. Selamat yach. Aku doain semoga bahagia selamanya dan punya banyak anak ”
” amin ”


Malam ini mendung kelabu bertengger di langit warna biru. Suhu yang sedikit demi sedikit mulai merendah membuat mendung bergejolak marah. Tak lama kemudian air menetes ke bumi menjadikannya basah dan dingin sekali.

Di sebuah jalan yang tidak cukup ramai supri melangkahkan kaki di atas genangan air. Payungnya yang bertapa di atas kelapa melindunginya dari guyuran hujan. Detik ini pikiran lelaki itu tertuju pada suhana. Dari kemarin ia begitu cemas dengan kondisi suhana yang buta. Di detik ini pula supri sudah bertekad untuk menjenguk suhana di rumah sakit. Namu sesampainya di rumah sakit ia langsung di sambut anak buah pak gopal. Jumlah mereka empat orang. Kesemuanya berbadan besar dan kekar
” ngapain lu kesini? ” bentak salah seorang berwajah sangar.
” aku mau ketemu suhana ”
” ngga usah. Mendingan sekarang lu pulang saja. Gue ngga mau ini tangan jadi kotor kalau musti bikin bengeb lu ”
” tapi ini penting. Ku mohon. Aku harus ketemu suhana ”
” kuping lu tuh budeg ye. Gue kan udah bilang lebih baik lu pulang aja. Percuma lu jenguk suhana. Orangnya lagi klenger ”
” aku ingin ketemu suhana. Siapa tahu dengan aku menemaninya dia bbb . . . . ”
” buangsat. Lu tuh emang bandel banget ye. Mendingan sekarang lu pulang sana ”
” enggak ”
” pulang ”
” enggak ”
” pulang ”
” nggak ”
” dasar lu ”
BRUAK BRUAK BUK BUK BUK BUK BRUAK.
” aduuuuhhh ” Tendangan anak buah pak gopal mengenai dahinya.
Supri mengaduh.
Di tendang lagi.
Mengaduh lagi.
” mampus lu ”
  gue bikin jadi perkedel lu ”
” rasain nech sepatu gue ”
” mampus lu ”
“ udah udah. Mendingan ini orang kita seret aja keluar “
” oke ”


Semakin lama kesehatan suhana semakin membaik. Ketika gadis 19 tahun itu mengetahui semua peristiwa saat  opname suhana begitu sock dan sedih. Pantas saja jika selama ini supri tidak pernah menemuinya. Semua informasi itu ia dapat dari bi titin.

Pagi ini ana tengah sarapan dengan pak gopal
” gimana keadaanmu sekarang? ”
” udah mendingan pa ”
” oh ya. Papa mau ngomong sama kamu ”
” ngomong apa? ”
” papa mau memperingatkan jangan pernah dekat dekat supri lagi ”
” memangnya kenapa? ”
” kamu sama dia tidak sederajat. Orang seperti supri itu paling hanya menginginkan hartamu ”
” tapi supri tidak seperti yang papa bayangkan ”
” dia itu hanya pura pura. Nanti kalau sudah memilikimu pasti ketahuan belangnya “
“ supri itu orangnya ti . . . . . . “
“ sudahlah. Kamu ngga usah membantah papa. Saat ini papa ngga ingin debat dengan kamu. Kerjaan papa lagi numpuk ”
Pak gopal segera meneguk susunya hingga tetes terakhir. Setelah itu bangun dari duduk dan beranjak pergi ke kantor. Suhana yang masih tetep duduk di tempat hanya bisa pasrah menerima nasib.


Pagi pagi sekali ketika matahari sudah di balik bukit suhana mengajak bi titin menemaninya jalan jalan. Dua perempuan ini hanya bisa muter muter di sekitar tempat tinggalnya saja.
” pagi ini di jalanan ada apa saja bi? ”
” ada kendaraan, anak anak sekolah, dan banyak lagi non ”
” sayang aku ngga bisa ngliat ”
” non sabar aja. Semua cobaan pasti ada hikmahnya ”
“ emang begitu ya bi? “
“ iya non. Ibu bibi selalu mengajari bibi seperti itu. Kita itu harus ridho, ikhlas dan sabar menghadapi hidup ”
” eh bi. Aku nyium bau bubur ayam. Beli yuk! ”
” ayo non. Di sana tuh penjualnya ”
Mereka berdua segera menuju yang di maksud. Namun baru beberapa langkah kaki berjalan tiba tiba ada sebuah tangan yang mencengkeram pergelangan suhana era erat. Bi titin dan suhana menghentikan langkah.
” supri ”
” ana aku kangen banget sama kamu ”
Suhana begitu bahagia dan bersuka cita
” aku juga pri. Kamu kemana aja pri Kok ngga pernah menemuiku? ”
” anak buah papamu menghalangiku ”
” oh yach? ”
” iya ”
” kurang ajar ” desah suhana lirih
” ya udah, sekarang aku pulang dulu yach? ”
” tapi pri aku ingin ikut kamu ”
” nanti bagaimana pak gopal? ”
” kamu tenang aja. Biar aku yang urus . . . . . . bi titin nanti kalau papa nyari aku bilang aku ke rumah supri. Besok siang aku balik ”
” baik non ”


BRUUAAAAKK. Tangan pak gopal menggebrak meja keras keras. Jantung bi titin rasanya mau copot.
” suhana di rumah supri? ” tanya pak gopal menggelegar
” iya tuan ”
” bangsat ” wajah pak gopal berkerut penuh amarah. Emosi yang ada dalam dada langsung meledak ledak. Dengan tidak menggunakan basa basi lelaki keturunan india ini langsung menghubungi anak buahnya. Di luar sana petir menggelegar. Lalu turun hujan dengan deras dan terasa dingin.

Detik ini beberapa anak buah pak gopal sudah berada di rumah supri. Mereka langsung mendobrak pintu dengan keras dan langsung mendapati suhana supri tengah berhubungan suami istri. Mereka berdua telanjang bulat dengan tidak ada satu benang pun yang menutupi. Melihat hal ini kontan saja kemarahan anak buah pak gopal semakin menjadi jadi.
” buangsat ”
Para anak buah itu langsung meringkus suhana supri dan memasukannya ke dalam mobil. Dan ketika sudah sampai di rumah kemarahan pak gopal semakin tak terkontrol. Dengan tanpa basa basi ia langsung menghajar supri hingga babak belur, berdarah darah dan memar memar.
” pa sudah pa, jangan sakiti supri pa, ku mohon pa ”
Pak gopal tidak peduli. Ia masih terus menyiksa supri dengan semakin kejam. Setelah puas lelaki jawa itu ia masukkan dalam gudang. Di sekap.
” papa bebaskan supri pa. Jangan buat dia seperti itu pa ” tangisan ana terdengar pilu dan menyayat.
” sudahlah ana. Kamu jangan bela supri. Dia memang pantes mendapat semua ini ”


Pagi datang kembali menebarkan kesejukan ke pelosok negri. Suhunya yang dingin membuat sepasang dara asyik tidur dalam sarang alang alangnya. Cahaya matahari yang semula tidak nampak, sedikit demi sedikit mulai menebarkan cinta. Di langit yang biru burung burung terbang bebas dengan lepas. Awan putih saling berkejaran satu sama lain. Susana seperti ini  semakin berwarna ketika setitik cahaya menembus rimbunnya dedaunan dan jatuh ke tanah dengan begitu manja.

Di sebuah koridor rumah berlantai marmer sepasang kaki tengah menciptakan jejak. Pak gopal. Di tangannya ada sepiring nasi berlauk tempe dan di bubuhi sayur kangkung. Ia menuju gudang tempat supri di sekap.
” nech makan tuh nasi biar ngga mampus. Ntar kalau mampus bisa bisa aku yang repot ”
” bagaimana bisa makan kalau tanganku terikat? ”
” sosor aja pake mulut. Repot amat ”
Supri benar benar di binatangkan oleh pak gopal. Perutnya terasa lapar dan ia tak punya pilihan lain. Nasi itu langsung ia telan dengan mulutnya. Persis anjing. Pak gopal begitu bahagia dan bersuka cita melihat hal ini. Ia begitu puas melakukan semua ini.

Pagi tadi senyumku cerah
Menjelang siang berubah masam
Dan petang ini semuanya musnah

Langkahku yang terseok di jalan berkelok
Harus tumbang di jegal ranting bercabang

Aku jatuh
Terlempar di atas bidang yang beralas kebiadaban
Mereka menusukku tepat di arah jantung
Aku terkapar
Meregang parah menantang badai di ujung sekarat
pasrah

Seusainya sarapan bersama suhana pak gopal langsung berangkat ke kantor. Sopir barunya yang bernama pak aryo sudah siap mengahantarkannya. Beberapa waktu kemudian suhana langsung melakukan rencana dengan bantuan bi titin.
” anak buah papa sekarang di mana bi? ”
” non tenang aja. Mereka semua udah pada klenger di teras sana ”
” kok bisa? ”
” tadi waktu sarapan makanan mereka aku taburi obat tidur ”
Mendengar hal ini bibir suhana tersenyum simpul
” bi titin pinter juga rupanya ”
” bi titin gituloh ”

Ketika di rasa suasana sudah aman, suhana dan bi titin melangkahkan kaki setapak demi setapak, menyusuri seluruh ruangan yang ada di rumah ini. Mereka berdua berencana memasuki kamar pak gopal untuk mengambil kunci pintu gudang.

Sesampainya di kamar pak gopal kedua perempuan ini langsung mengobrak abrik seisi ruang.
” ketemu bi? ”
” belum non. Kuncinya warna apa? ”
” perak. Ada bandul cincin emas ”
Bi titin membuka laci meja, tidak ada. Melongok kolong kasur, juga tidak ada. Sementara itu suhana. Meskipun ia tidak bisa melihat, perempuan ini begitu optimis dan semangat. Sedari tadi tangannya masih setia meraba raba seluruh sudut. Mulai dari almari, tembok, dipan, dan meja rias. Hingga pada akhirnya tangan suhana menemukan yang di cari.
” bi titin kuncinya aku temuin nech ”
” mana non? ”
” ini bi ”
Mereka berdua langsung berlari menuju gudang dan mendapati sosok supri yang tengah terikat pada kaki dan tangannya
” supri gimana keadaanmu? ”
” aku baik baik aja ”
Ana segera melepaskan ikatan yang membelenggu kekasihnya.
” supri, saat ini juga kita musti ke rumah nenek. Di india ”
” kenapa? ”
” kalau kita masih di sini papa pasti akan terus mengganggu kita ”
” tapi ana . . . . . ”
” kamu ngga usah bingung. Semuanya sudah ku siapkan. Kita berdua tinggal berangkat aja ”
” baiklah ”
” kalau gitu kita langsung keluar dari sini. Lebih cepat lebih baik ”
Suhana segera merangkul supri dengan sepenuh sayang.
” bi titin kalau papa nanyain aku bilang aja aku ke india ”
” baik non ”
Suhana dan supri segera pergi menuju lapangan terbang.


Setibanya di india mereka di sambut nenek dengan suka cita. Rumah nenek terdapat di kota agra. Sebuah kota yang termasuk segitiga golden triangle atau kota emas di india. Kota ini bergelar the historial city dan mempunyai satu dari tujuh keajaiban dunia. Taj mahal. Rumah nenek tepat berada di dekat sungai yamuna yang pernah di jadikan lokasi syuting film boliwood bas itna se khawab hai dan tera jadoo chal gaya. Suhana dan supri berada di agra selama sebulan. Hal ini mereka lakukan agar pak gopal sadar, tidak egois dan merestui hubungan mereka. Kepada nenek suhana menceritakan semua yang telah terjadi. Mendengar hal itu nenek begitu terenyuh, beliau tak pernah menyangka jika anak lelaki satu satunya bisa berulah sekejam itu.
” ana supri kalian harus sabar. Ujian dan cobaan pasti akan selalu terjadi dalam hidup manusia. Nenek tidak bisa berbuat apa apa, nenek hanya bisa mendoakan semoga kalian bahagia selama lamanya. ”

Dari arah luar tiba tiba terdengar sebuah lagu romantis berjudul kuch kuch hota hai. Lagu tersebut adalah original soundtrack dari film berjudul sama. Kuch kuch hota hai. Film yang beredar tahun 1998 ini di sutradari oleh karan johar. Meledak di seluruh dunia hingga melambungkan nama shah rukh khan, kajol, dan rani mukherjee. Banyak orang awam bilang penyanyi yang membawakan lagu kuch kuch hota hai adalah shah rukh khan dan kajol sendiri, padahal sebenarnya bukan, lagu itu di nyanyikan oleh penyanyi top india udit narayan dan alka yaknik.


Matahari baru saja terlihat dari balik bukit. Ayam jago sudah berkokok dengan lantang. Ketika supri baru saja membuka mata ia mendengar tembang puji pujian agama hindu OM  JAI  JAGADISH yang di nyanyikan suhana dan nenek. Di pagi yang cerah ini dua perempuan tersebut begitu khusyu’ sembahyang di kuil kecil dalam rumah. Meskipun supri seorang muslim ia tak memungkiri kalau ia merasa tentram mendengarkan nada nada indah tersebut.

Tak lama kemudian waktu sarapan telah tiba. Nenek, supri, dan suhana mengelilingi meja makan dengan masakan khas india. Di antaranya ada suada chawal pualo, garam masala, punjabi karhi, nasi kebulo dan aloo tikki. Semua masakan itu di masak sendiri oleh nenek.
“ ana supri kalau punjabi karhi belum asin kalian taburi saja dengan garam masala “
” baik nek ”
” ana, kamu kenapa kok bisa buta seperti ini? ”
” ana kecelakaan nek ”
” ya tuhan. Kenapa kamu ngga hati hati? ”
Suhana diam saja. Wajahnya terlihat sedih, dan nenek langsung memahami.
” oh yach. Daripada di rumah diam saja ikut nenek mau tidak? ”
” kemana? ”
” jalan jalan ”
” kemana? ”
” kemana saja ”
” baiklah ”
Mereka bertiga segera menyelesaikan acara sarapan dengan suka cita.


Tempat yang pertama kali mereka tuju adalah taj mahal. Di tempat yang merupakan keajaiban dunia ini suasananya begitu tenang. Suhana sangat ingin sekali mengunjungi taj mahal. Sekarang sudah tercapai, namun tidak ada gunanya. Ia tak dapat memandangi keindahan peninggalan zaman sejarah tersebut.
” kalian berdua tahu tidak sejarah berdirinya tempat ini? ”
” tidak tahu. Nenek tahu? ”
” iya ”
” cerita dong ”
” pada abad ke lima belas hidup seorang raja bernama shah jahan. Ia hidup bersama istri yang sangat di cintainya, mumtaz mahal. Setiap hari mereka selalu bersama sama, berduaan dan tidak dapat di pisahkan. Hingga pada suatu hari mumtaz mahal meniggal yang nenek tidak tahu apa penyebabnya. Akibat peristiwa ini shah jahan begitu sedih dan terpukul, ia pun tak ingin melupakan semua cerita tentang mumtaz mahal. Maka dari itu untuk mengenang istri tercintanya ia mendirikan sebuah monumen yang di beri nama taj mahal ”
” tragis banget nek ”
” iya. Begitulah hidup. Semuanya sudah di gariskan oleh yang kuasa ”
” supri ”
” hmmm? ”
” aku ingin kita seperti mumtaz mahal dan shah jahan ”
” maksudmu? ”
” jika nanti aku meninggal aku ingin kamu membuat sesuatu untuk mengenangku ”
” hussyyy kamu ngga boleh bicara seperti itu. Pamali ”
” iya iya aku tahu ”

Tak lama kemudian taj mahal mereka tingalkan. Kini nenek, suhana dan supri tiba di agra fort. Di tempat tersebut mereka bertiga berkeliling keliling dengan penuh suka cita.
” setelah shah jahan mendirikan taj mahal, oleh anaknya ia di kurung di tempat ini ”
” kenapa nek? ”
” nenek kurang tahu pri ”
” terus bangunan ini berdirinya tahun berapa? ”
” seribu lima ratus enam puluh lima. Oh yach, agra fort ini pernah di gunakan untuk syuting film boliwood lho “
” oh yach? ”
” talash, love ke liye kuch bi karega, tera mera saath rahein ”
” nek aku capek nech. Pulang yuk! “


Detik demi detik terus berlalu menjadi menit. Menit demi menit terus berlalu menjadi jam, hari, dan bulan. Tanpa terasa supri dan suhana sudah satu bulan di india. Selama di negara ini supri dan suhana banyak melewatkan hari hari di tempat tempat yang indah. Sungai gangga, chandni chowk, boliwood, kota goa, kota simla, juhu beach, kashmir, benteng kalinjar dan masih bayak lagi. Mereka berdua menikmati keindahan india dengan begitu bahagia.

Pagi ini supri dan suhana tengah mengepak barang barangnya. Mereka berdua akan kembali ke indonesia.
” ana supri kalian sudah siap? ”
” sudah nek ”
” ya sudah sekarang kita ke bandara ”
” iya nek ”
” nanti sesampainya di indonesia usahakan gopal jangan sampai mengetahui keda- tanganmu. Bisa gawat “
“ iya nek “
Suhana dan supri memasuki pesawat terbang lalu tinggal landas meningalkan negri sungai gangga. Sebenarnya tanpa sepengetahuan supri dan suhana. Nenek telah menelpon pak gopal. Menyuruh anak semata wayangnya tersebut merestui cinta ana dan supri. Kalau sampai pak gopal tidak menuruti, nenek mengancam akan bunuh diri dan gopal tidak akan mendapat warisan.

Beberapa waktu kemudian pesawat supri dan ana mendarat di soekarno – hatta. Seluruh penumpang berduyun duyun turun melalui tangga. Namun di parkiran mereka melihat sosok pak gopal yang baru turun dari mobil. Suhana dan supri panik, tapi pak gopal terlanjur mengetahui keberadaan mereka.
” ana supri mau kemana kalian? ”
” ana dan supri mau pergi pa ”
” meninggalkan papa? ”
” iya ”
” papa mohon jangan tinggalkan papa sendirian. Maafkan papa kalau selama ini sudah menyakiti kalian ”
” maksud pak gopal? ” kali ini giliran supri yang angkat suara
” jangan panggil aku pak gopal. Panggil saja papa ”
” baiklah ”
” papa akhirnya sadar kalau papa salah, papa egois dan mementingkan diri sendiri. Mulai sekarang papa merestui kalian ”
Wajah ana dan supri berbinar binar. Mereka tidak pernah menyangka semua yang di- inginkan telah menjadi kenyataan. Setelah itu mereka bertiga memasuki mobil untuk pulang ke rumah.


Mulai detik ini supri tidak tinggal lagi di rumahnya, tapi di rumah pak gopal. Supri di berikan kamar besar di lantai dua. Tepat berseberangan dengan kamar suhana.
” papa ”
” iya. Ada apa pri? “
“ aku mau ngomong sesuatu “
“ ngomong aja “
“ aku mau meminang suhana “
“ melamar suahana maksudmu? “
“ iya “
“ bagus itu “
” iya ”
” tapi harus persiapan segala sesuatu kan? ”
” tentu dong ”
” kalau gitu mulai sekarang kita harus bekerja keras ”
” oke pa ”


Pagi ini setelah sarapan suhana berziarah ke makam ibunya. Mama suhana bernama sutini. Seorang perempuan desa yang merantau ke jakarta. Di ibu kota indonesia tini bertemu dengan gopal dan tak lama kemudian menjalin kisah cinta. Saat dua sejoli ini merencanakan pernikahan, keluarga besar tini menentang. Gopal dan tini tidak seiman. Gopal beragama hindu sedangkan tini seorang muslimah. Namun sutini tetap ngeyel. Pernikahan itu pun terjadi. Mereka menggunakan dua cara yang berbeda. Secara islam dan hindu. Adat yang di gunakan juga ada dua, adat jawa dan india. Setelah pernikahan itu nama tini di coret dari silsilah keturunan. Kakinya sudah di haramkan menginjak kediaman keluarga besar. Tini tidak perduli. Hidup bersama gopal ia mengalami kebahagiaan yang tiada duanya.

Tiga tahun setelah pernikahan tini mengandung. Saat dia melahirkan nafasnya berhenti berhembus. Jantungnya pun berhenti berdetak. Bayi yang di lahirkan berjenis kelamin perempuan dan di beri nama suhana.

Di depan pusara mamanya suhana berdoa pada yang kuasa agar tuhan mengampuni dosa mamanya. Bunga yang ia beli langsung ia tebarkan ke atas pusara, terasa wangi.
” mama. Hari ini suhana bahagia banget. Di atas sana aku yakin mama pasti merasakan apa yang ana rasakan. Mama tahu nggak?. Kemarin aku dan supri pergi ke designer terkenal. Kita memesan baju untuk acara pernikahan. Acaranya sendiri kalau tidak ada halangan akan di selenggarakan bulan depan. Suhana bahagia sekali mengalami semua ini. Pasti mama juga mengalami seperti ini kan waktu akan menikah denga papa?  . . . . . . . . . . mama suhana pamit pulang dulu. Besok besok suhana pasti kesini lagi untuk membawa cerita yang lebih indah ”


Malam datang kembali. Suasana malam begitu cerah. Di luar sana kumpulan kelelawar sudah berkeliaran memburu buah yang sudah matang. Detik ini supri dan suhana malam mingguan di bioskop. Salah satu film indonesia sedang premier. Sedangkan di rumah susana begitu sepi. Semua orang sedang keluar. Namun masih ada satu. Pak gopal. Di kamarnya yang sangat mewah lelaki erwjah india ini begitu sibuk dengan aktifitasnya. Di dinding atas ada sebuah cicak yang terus ber ” ck ck ck ck ”.

Laci meja dan lemari bes ia obrak abrik mencari sesuatu. Lima menit sudah berjalan. Cd lagu yang di putar oleh vcd home thatre sudah memasuki track dua. Di track kali ini irama lagunya lebih rancak dari track satu. Semangat pak gopal untuk mencari yang di inginkan pun juga semakin menggebu gebu. Jari jemarinya yang ada sepuluh buah tampak cekatan melakukan kesibukan. Dan tak lama kemudian apa yang di cari sudah ketemu. Lima gepok uang lima belas juta rupiah dan surat surat berharga. Lelaki berwajah india ini langsung berjalan meninggalkan kamar menuju kamar supri.

Setelah tiba di tempat tujuan ia letakan semua barang barang itu di lemari supri.
” mampus kau bajingan miskin. Aku tak pernah suka kamu ”
Senyum pak gopal tersungging licik
” apalagi sampai jadi menantuku. Hhheehhh nggak akan pernah terjadi ”
Pak gopal berencana menjebak sekaligus memfitnahnya dengan cara ini.


Dua belas jam kemudian yang di inginkan pak gopal benar benar terjadi. Lelaki berwajah india ini mengawali aksi dengan mengumpulan seluruh orang yang ada di rumah
” hari ini aku kehilangan uang dan surat surat berharga ”
” hilangnya kapan pak? ”
” aku tidak tahu persis. Tapi yang pasti barang barang tersebut hilang. Aku yakin pelakunya ada di antara kalian ”
Pak gopal memandangi semua orang yang ada di hadapan. Wajah supri tertangkap oleh mata. Perasaannya begitu bahagia.
” kok bisa pa? ”
” pencuri dari luar tidak akan bisa masuk rumah. Pengamanan begitu ketat dan berlapis ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ”
” baiklah. Sekarang kita harus memeriksa setiap ruangan di tempat ini ”
” baik pak gopal ”
Pemeriksaan segera di lakukan. Di mulai dari kamar pak jamil dan bi titin, lalu menuju kamar tamu, dapur, kamar suhana dan seterusnya. Ketika penggeledahan sudah di kamar supri perasaan pak gopal semakin berbinar binar. Sebentar lagi supri akan enyah dari kehidupan suhana bathin pak gopal berbisilk lirih.

Selang beberapa waktu kemudian peristiwa yang di inginkan Pak Gopal benar benar terjadi. Uang dan surat surat berharga di temukan oleh salah satu bodyguard di almari supri. Semua orang sock. Terutama suhana.
” supri kenapa kamu melakukan ini? ”
” ana dengarkan aku dulu. Ini fitnah. Aku ngga mungkin melakukan semua ini ”
” ini tindakan kriminal. Harus di laporkan ke polisi ”
Pak gopal segera meraih handphone yang ada di saku. Mendadak lutut supri terasa lemah. Seolah olah ia sudah tak bertulang lagi. Semua orang dengan mata terbelalak masih memandanginya.

Tak lama kemudian polisi datang. Mereka meringkus supri dengan memborgol kedua tangannya. Suhana yang menyaksiakan semuanya hanya bisa pasrah. Air matanya yang sedari tadi tertahan kini jebol menjadi genangan di wajah.

Tiga jam setelah peristiwa mengejutkan ini tiba tiba datang beberapa polisi lagi beserta tito (kabag keuangan di tempat pak gopal bekerja) beserta komisaris utama perusahaan.
” tito, pak komisaris. Ada apa ke rumah saya?. Bawa bawa polisi lagi ”
” bapak komisaris muak. Dengan berlagak seperti seroang jendral ia langsung menyuruh polisi.
” polisi yang terhormat. Ringkus gopal dan jebloskan ke penjara ”
Kening pak gopal berkerut
” pak komisaris ada apa ini?. Apa salah saya? ”
” setelah saya melakukan pemeriksaan catatan keuangan saya menemukan bukti bukti bahwa anda melakukan tindakan korupsi. Uang yang anda gerogoti satu koma lima ratus enam puluh trilyun ” suara tito terdengar mantap.
” kamu itu memang buangsat gopal. Munafik. Ngga dapat di percaya ” pak komisaris mencaci dengan begitu kejam. Suhana yang menyaksikan semua ini hanya bisa pasrah. Kekagetannya semakin luar biasa. Ia tidak kuat menahan beban dan akhirnya pingsan.




E P I L O G

Pemakaman ini tampak ramai oleh para pelayat. Mereka merubung dua buah pusara yang bersanding dengan rapi. Pusara supri dan pusara pak gopal.

Detik ini suhana masih duduk terpuruk di samping nisan. Matanya masih mengeluarkan air. Mata itu juga masih setia memandangi gundukan tanah yang tampak basah. Perempuan sembilan belas tahun itu kini sudah dapat melihat kembali. Ia mendapat donor dari dua orang sekaligus. Mata kanan dari supri dan mata kiri dari pak gopal.

Supri dan pak gopal meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setelah di borgol di rumah mewah, supri langsung di gelandang ke polres setempat. Namun dalam perjalanan, mobil yang di tumpangi mengalami kecelakaan. Nyawanya tak dapat di selamatkan. Sedangkan kisah kematian pak gopal di sebabkan oleh perlakuan para napi yang tidak manusiawi. Setiap hari tindakan tidak menyenangkan selalu ia dapatkan. Karena tak kuat menahan ujian akhirnya pak gopal mengakhiri hidup dengan mengiris nadi. Mayatnya terbujur kaku di dalam cell dan di temukan oleh seorang sipir.

Detik ini di dalam rahim suhana tengah tertanam sebuah janin hasil buah cinta dengan supri. Tentang kehamilannya tersebut supri dan pak gopal tidak mengetahui. Mereka berdua terlanjur di panggil oleh yang kuasa.


Keesokan harinya perempuan 19 tahun ini memutuskan diri pindah ke india. Bila ia masih berada di indonesia, di sini tidak ada siapa siapa. Ia akan merasa kesepian. Apalagi seluruh harta pak gopal sudah di sita perusahaan. Dengan langkah mantap suhana memasuki pesawat terbang dan tingal landas meniggalkan semua yang ada di sini. Meninggalkan negri indonesia yang penuh warna warni dengan membawa sang janin hasil buah cinta.

Embun menetes menyapa pagi
Terasa dingin & menyengat ke relung jiwa
Tubuhku kaku
Gigiku mengatup
Ia bergemelatuk & menggigil hebat

Rasa ini makin gila
Senyum ini makin edan
Cinta ini makin kritis
Dan alur ini makin tak terkontrol

Aku mematung pada sudut hitam penuh jelaga jalang
Terlihat kotor, kusam, dan lusuh
Senyumku terbang di terjang badai
Cintaku malang di timpa derai
Hidupku masai dan berujung di pagi berkarat

TAMAT



Jember, ramadhan 1428 - september 2007














Gunung Ranti 2.601 MDPL - hiking with PGJ (pendaki gunung jember)

puncak ranti 2.601 mdpl Gunung ranti adalah pendakian ketiga gue setelah semeru dan ijen, kali ini benar benar istimewa, karena ram...