AKHIR CERITA
Aku mengawali pagi dengan senyum kecut di timpuk resah
Matahari begitu malas menapak jejak
Langit suram
Mendung bergejolak
Petir menggelegar
Ia mencabik dan menebar gahar mengusik hening
Langkahku terseok pada rotasi waktu yang kacau balau
Gila, kempleng, dan membingungkan
Tapi senja ini semua berubah
Resahku hilang
Kacauku musnah
Dan senyumku renyah mengembang di ujung cinta
AKU BAGAI AYAM TAK PUNYA MASA DEPAN
Aku mengais bagai ayam di atas tumpukan sampah
Mengharap satu atau dua makanan pengganjal lapar
Tapi sial
Di sini yg ada hanya sampah
Tidak ada apa apa
Aku terseok bagai ayam yang terluka kakinya
Berjalan pincang setelah terketapel bocah tadi siang
Aku bertiduran di atas tumpukan jerami
Menikmati hidup yang kurasakan bukanlah hidup
Tapi sial
Aku mendengar ular liar siap menerkam gahar
Ia begitu kelaparan dan aku segera lari tunggang langgang
Aku tak perduli dengan luka kaki yang menganga lebar
Oh malang
Aku bagaikan ayam yang tak punya masa depan
Kakiku pincang
Badanku kkurus, kering, kerontang
Tak ada satu manusia yang sudi memakan dagingku
Aku virusan
Aku adalah aku
Sekali lagi
Aku bagaikan ayam yang tak punya masa depan
Cengkok ngronggot
Ma sm 003\02\2010
AKU INI BEGUNDAL
Aku meretas kisah pada kertas penuh bercak
Semua terlihat kotor dan tak indah di pandang mata
Mereka bilang aku ini anjing binal
Menggonggong najis di tengah tengah rotasi cinta
Aku sadar dan aku pun diam
Karena aku memang seperti itu
Aku ini memang bajingan tengik
Aku adalah siluman berkepala manusia
Dan aku adalah sebentuk ke-abnormalan yang terpaksa lahir pada ruang waktu.
AKU KATA MEREKA
Mereka pernah bilang dengan lantang
Aku adalah manusia tak bernyawa
aku tak perduli
mereka pernah bilangdengan lantang
aku adalah manusia tak punya paras senyum
akupun tak perduli
mereka pernah bilang dengan lantang
aku adalah manusia bertampang kusam
aku lebih tak perduli
mereka pernah bilang dengan lantang
aku adalah manusia sombong, ketus, dan culas
aku semakin tak perduli
mereka tak mengerti aku
semua yang ku lakukan karena sebuah alasan
aku lemah
aku gundah
aku kalah
aku tak mau mereka tahu tentang lemahku
biarlah . . . . . . . . . . . . . . .
terserah . . . . . . . . . . . .. . . . . .
nganjuk-ma psm cengkok, 05/01/2010
AKU LUNGKRAH
Bertahan pada waktu yang tak jelas bikin jiwa terasa gerah
Ia menyiksaku
Mendekapku dalam peluk yang baunya tengik taik
Kalau aku punya daya
Pasti aku sikat
Terus Ku cabik cabik dan ku lempar ke sahara afrika
Tapi aku lemah
Aku tak seperti cat woman ataupun lara croft
Powerku sangat labil dan tak mampu kokoh tegak
Aku lungkrah
APA YANG HARUS KU LAKUKAN
Aku adalah burung yang terbang di atas awan
Sayapku mengepak indah menampar angin
Alam tersenyum mendengar laguku
Tapi sayang
Tiba tiba bumi ini terasa gelap
Senapan angin menembus dadaku hingga aku terkulai layu
Hidupku parah
Alurku tak menentu
Rotasiku oleng
Aku ini bagaikan planet yang tegang di ambang bubrah
Jauh di sana sebuah komet meroket cepat siap menggempur
Tapi aku bingung
Aku pusing
Apa yang harus ku lakukan?
Aku mencoba berlindung pada senyum simpul bibir
Tapi sial
Ia sama saja
Angkuh
Sombong
Dan terlalu najis untuk menjadi sandar
ANTARA SEPI DAN MATI
Aku lelah meniti hari
Aku jengah mengukir mimpi
Ingin sekali mati
Tapi maut enggan menjemput
Benang benang nafas
Masih rapat menjalin kehidupan
Mengharap aku untuk tetap bertahan
Aku tak bisa
Aku tak sanggup
Semua sinar yang ada dalam jiwa telah redup
Hilang terbang di terjang kesepian
Dan bagiku hidup ini sudah tak berarti
Jember, 19 mei 2008
APA YANG HARUS KU LAKUKAN
Aku adalah burung yang terbang di atas awan
Sayapku mengepak indah menampar angin
Alam tersenyum mendengar laguku
Tapi sayang
Tiba tiba bumi ini terasa gelap
Senapan angin menembus dadaku hingga aku terkulai layu
Hidupku parah
Alurku tak menentu
Rotasiku oleng
Aku ini bagaikan planet yang tegang di ambang bubrah
Jauh di sana sebuah komet meroket cepat siap menggempur
Tapi aku bingung
Aku pusing
Apa yang harus ku lakukan?
Aku mencoba berlindung pada senyum simpul bibir
Tapi sial
Ia sama saja
Angkuh
Sombong
Dan terlalu najis untuk menjadi sandar
BERHARAP PADA FIKTIF
mencoba menatap bulan
tapi awan menghalang
mencoba dendangkan tembang
tapi suaraku sumbang
mencoba meraih cinta
tapi duka meraja
tak ada bahagia
hanya kecewa
tak ada rasa cinta
hanya merana
semuanya tak berguna
hanya sia sia
yang selama ini kuharap akhirnya hilang di telan lenyap
yang tersisa hanya sunyi senyap
kata orang bergelimang cinta
di atas sana terdapat angkasa
yang menjanjikan suka dan cinta
aku ingin terbang ke sana
biar sepi yang ku rasa
musnah hilang di telan senja
kediri, 20 juli 2008
BERSELIMUT SEPI
Jalan yang ke sebrangi terasa gersang untuk kuterjang
Semakin lama semakin erat menjerat pekat
Hingga embun yang tak bertuan
Enggan lagi menebar fajar
Aku di sini terkulai linglung
Menatap bimbang yang hanya bisa membuat bingung
Aku tak tahu arti semua ini
Tapi yang pasti jiwaku sedang berselimut sepi
Jember, 20 maret 2008