Selasa, 17 Januari 2012

CERPEN " adauchi


A D A U C H I
(adauchi : dendam kesumat. Biasanya antara dua klan atau keluarga yang berawal dari terbunuhnya satu anggota keluarga oleh pihak lain)

Zaman edo 1797
Pagi ini edo (terkenal dengan zaman edo atau edo jidai yang berlangsung dari tahun 1603 hingga 1868. Pusat kota edo sekarang menjadi Tokyo – japan) terasa panas, sepanas dada ayah yang tak kunjung bisa membalaskan dendam keluarga hanakama. Aku tak tenang mendapati situasi seperti ini, rasanya ingin lari saja. Tapi kaki ini bagai tertanam dalam tanah dan sulit di gerakkan.
“ lebih baik aku tidak punya anak dari pada punya anak perempuan seperti kamu. Tak berguna “
Kata kata ayah benar benar menusuk ulu hatiku, begitu sakit dan tak mau mendengarnya lagi. Ibu yang duduk di sampingku hanya diam saja tak memberikan pembelaan, karena ibu sadar ia juga turut salah, ia juga tak berguna sama sepertiku. Kesalahannya satu. MELAHIRKANKU.
“ sekarang tidak akan ada yang bisa membalaskan dendam keluarga hanakama terhadap keluarga nakamura. Harga diri keluarga ini sudah hancur di injak injak mereka “ suara ayah terdengar lemah, parau, dan tidak menampakkan kewibawaannya sedikit pun. Setetes air mata tanpa di undang juga muncul membasahi pipi. Sangat menyedihkan, seumur umur baru kali ini kulihat seorang mouri kojiro menangis. Ini adalah pertanda buruk bagi keluarga hanakama. Tuhan, apa yang harus ku lakukan? . . . . andai aku laki laki aku pasti . . . . . ah, sayang aku perempuan, walaupun namakau sangat angker kusarigama aku tetap perempuan, tak bisa di ubah ubah dan di ganggu gugat
“ ayah, maafkan aku,  ak . . . . . . . “
“ cukup. Aku tak mau lagi mendengar suaramu. Kata katamu dan senyumanmu tak akan bisa menyelamatkan harga diri keluarga ini “
“ tapi ayah “
“ kamu perempuan, kamu tak bisa bertarung, dan kamu tak akan bisa menuntut balas. Kamu itu tak berguna. Tidak bisa apa apa. Ingat itu “
Pandangan ayah beralih ke arah ibu yang terus menunduk dalam diam
“ dan kau misae. Menyesal aku mengenalmu dan menikahimu, kalian berdua benar benar tak berguna “
Setelah puas mengumpat umpat kita berdua mouri kojiro langsung enyah tanpa pamit. Hati  ini sakit sekali

Malam hari usai menonton bunraku  (teater boneka di zaman edo. Bonekanya berukuran sekitar ½ - 1/3 manusia dan di gerakkan oleh pengendali) dengan ibu kami di suguhi pemandangan menyayat hati yang mengiris nadi dan menguras air mata. Ayah yang sudah tiga hari berkelana entah kemana kini pulang pulang hanya dengan membawa nama. Ia mati dan tak akan hidup lagi
“ sabar misae “ salah satu tetanga mencoba menenangkan ibu, tapi percuma. Ibu sangat terpukul dan sock berat
“ kami semua sudah mnegingatkan mouri kojiro untuk tidak mencari masalah. Tapi dia tetap ngeyel misae “ lanjut tetangga itu memberikan informasi
“ kojiro menyerang keluarga nakamura seorang diri. Karena lawan tidak seimbang kojiro pun terdesak dan akhirnya tewas “
Ibu hanya mematung memandangi jenazah ayah.

Angin semilir yang berdesir perlahan tiba tiba terasa dingin. Padahal sekarang musim panas. Dari arah berlawanan aroma bunga sakura juga tercium menyengat hidung, padahal sekarang bukan musim semi. Ini benar benar tak masuk akal
“ AAARRRGGGHHH “ ibu teriak kencang mengeluarkan emosi di dadanya.

Setelah pemakaman ayah, aku dan ibu  meningalkan edo (sekarang Tokyo japan) untuk melupakan peristiwa kelam ini. Arah yang kami tuju adalah provinsi banshu, di sana ada teman ibu yang mempunyai kedai minuman. Ia siap menampung kita dan membantu kita memulai cerita baru.

Provinsi banshu adalah daerah yang sangat tenang, tempat ini pernah menjadi saksi bisu di tahun 1596, yaitu pertarungan pertama miyamoto musashi melawan arima kihei yang di menangkan musashi yang waktu itu berumur 13 tahun (miyamoto musashi adalah tokoh jepang legendaries yang termasyhur di seluruh dunia sebagai master pedang pencari kesumparnaan spiritual dan penulis kitab lima lingkaran). Andai aku musashi pasti dendam keluarga hanakama sudah terbalaskan. Sayang aku adalah kusarigama, bukan musashi.
PROVINSI BANSHU 1812
Tanpa terasa 15 tahun sudah berlalu. Aku sudah menjadi perempuan dewasa. Kini umurku 27 tahun, sebuah angka yang cukup matang dalam menjalani kehidupan.
Malam ini kedai minuman ramai sekali. Banyak tamu yang sedang singgah, kebanyakan dari mereka adalah pedagang. Untuk menghilangkan kelelahan usai perjalanan, biasanya mereka akan merangkul dua geisha sekaligus di tangan kanan dan kirinya. Benar benar serakah, selain itu berteguk teguk minuman keras seperti sake sudah pasti tak akan ketinggalan. Ketika pandangan ku arahkan ke sebuah sudut, aku terkejut. Seorang geisha tengah meremas remas kemaluan pedagang yang tersembuyi di balik hakama-nya (celana lebar tradisional yang nyaris mirip rok, yang di gunakan baik oeh perempuan dan laki laki selama zaman zaman yang berlainan di jepang). Benar benar menjijikkan
“ kau lihat apa kusari? “ Tanya mit-shuo membuyarkan lamunan. Mit-shuo adalah pemilik kedai ini. Dialah teman ibu yang baik hati yang menolong kita
“ tidak ada “
“ kamu besok jadi kembali ke edo? “
“ iya, ada urusan yang harus saya selesaikan “
“ terpaksa aku harus mencari penggantimu. Kau dan ibumu sangat banyak membantuku, kalian cekatan, trampil, rajin, dan semangat. Banyak tamu yang suka sama kamu tapi kau tak mau “
“ hehehe “ aku hanya cengengesan menanggapi ocehan mit-shuo
“ sebelum pulang ke edo mampirlah ke makam ibumu untuk pamitan, biar dia seneng “
“ baik mit-shuo “
Ibu meninggal lima tahun lalu karena diabetes yang sudah kronis berat.

Tak lama berselang akhirnya aku kembali lagi ke edo. Kampong kelahiranku ini masih tetap sama dengan yang dulu, tak begitu banyak ada perubahan dan menyimpan aura kelam. Tujuan kepulangan ini adalah balas dendam. Walupun aku perempuan aku ingin membuktikan pada ayah bahwa aku bisa, tetapi sesuai dengan caraku dan kemampuanku. Keluarga nakamura pasti akan hancur, tunggu saja suatu saat nanti. Nyawa harus di tebus nyawa, dan darah di tebus darah. Itu harus, tak bisa di tolerir. Tapi yang menjadi pertanyan aku harus melakukan apa dan memulai dari mana?. Tuhan bantu aku.
Namanya yaizu takeda. 28 tahun, manis, ganteng, baik, ramah, dan senyumnya bisa membuatku mabuk kepayang. Dia adalah putra terakhir keluarga nakamura. Rencananya dia lah yang akan menjadi awal dalam langkah pertama menghancurkan klan nakamura. Kata kata ayah yang setiap hari terngiang di telingaku memotivasiku untuk mematahkannya. kamu perempuan, kamu tak bisa bertarung, dan kamu tak akan bisa menuntut balas. Kamu itu tak berguna. Tidak bisa apa apa. Ingat itu

Untuk mencukupi kebutuhan hidup di edo aku bekerja sebagai pelayan di kedai minuman keluarga nakamura, kedai tersebut tiap hari selalu ramai dan banyak pengunjung, management-nya di keloala oleh yaizu takeda
“ kusari, ini sudah malam, istirahatlah, besok kerja lagi, aku tak mau melihatmu kelelahan “
“ baik yaizu “
Yaizu takeda sangat ramah, sopan dan tulus. Kadang kala terbersit dalam hati untuk tidak meeruskan rencana ini bila mengingat sifatnya. Tapi kata kata tajam ayah mengembalikanku pada jalur yang sudah tercipta, aku harus menuntut balas kepada keluarga nakamura.
Perseteruan dua keluarga ini sudah terjadi sebelum aku lahir. Hal ini bermula dari pertarungan kakekku (ayah mouri kojiro) dengan kakeknya yaizu untuk membuktikan siapa yang terkuat di antara mereka. Waktu itu master pedang tingkat tinggi yang ada di edo hanya mereka berdua. Apabila kedua nama ini di sebut pasti langsung menimbulkan sensasi gemetar di dalam jantung dan dada.

Di sebuah tanah lapang yang sudah menebara roma kematian pertarungan mereka pun berlangsung. Beragam tekhnik permainan pedang merka tunjukkan untuk melumpuhkan lawan. Mulai dari nen-ryu, niten ichi-ryu, Shinto-ryu, dan lain sebagainya. Mereka berdua memang menguasai berbagai macam tekhnik, maka dari itu pertarungan sangat menegangkan, tapi sayang kakekku kalah dan tewas, kesalahannya satu, ia tidak bisa mengimbnagi serbuan kusarigama yang di lancarkan bertubi tubi ke arahnya. Kakek yaizu takeda sangat piawai memainkan senjata tersebut, sedangkan kakekku tidak. Kusarigama adalah sebuah senjata yang terdiri atas rantai yang di ikatkan pada sebuah gagang sabit, rantai itu di ayunkan untuk menjerat dan melumpuhkan pedang si lawan atau lawan itu sendiri dan sabitnya di gunakan untuk menghabisi. Ini benar benar menyedihkan. Semenjak itulah dendam kesumat keluarga hanakama terhadap keluarga nakamura tercipta dan sampai sekarang belum terbalas.

Setelah kematian kakek ibu hamil, ayah senang sekali. Sejak dalam kandungan aku sudah di beri nama kusarigama agar nantinya bisa menghancurkan keluarga nakamura. Ingat. Harga diri keluarga hanakama mereka bantai dengan kusarigama. Jadi kehancuran keluarga tersebut juga harus dengan kusarigama walaupun ada perbedaan aktualisasi. Tapi sayang aku yang di gadang gadang lahir laki laki malah lahir perempuan, ayah kecewa sekali dan sampai sekarang aku bisa merasakannya, tapi aku bersumpah akan menghancurkan mereka, tunggu saja nanti. Kata kata mouri kojiro akan ku mentahkan.

Beberapa bulan berselang keadaan masih seperti biasa, setiap hari aku selalu menjadi pelayan di kedai minuman yauzi takeda. Ini adalah sebuah pengorbanan, menderita dulu di awal tapi bahagia di akhir.

Semakin lama hubunganku dengan yauzi takeda semakin dekat, sepertinya ada sinyal sinyal asmara yang sedang memancar di antara kita, aku dapat merasakan hal itu. Jujur, jauh di lubuk hati yang paling dalam aku sebenarnya juga mencintai yauzi takeda, tapi aku harus mengenyahkan rasa ini. Ya tuhan apa yang harus ku lakukan?.

Sampai pada suatu ketika tepat saat kedai miuman sedang sepi yauzi mengajakku ke sudut ruangan
“ kusarigama, ada sesuatu yang ingin ku sampaikan padamu “
“ katakanlah “
Tiba tiba ada perasaan berdebar yang mengguncang dadaku
“ kirei . . . . “
“ apa maksudmu? “
“ k kk kk au bb . . benar bee e benar “ yauzi begitu tergagap mengucapkan kata katanya “ cantik sekali “
Aku sebenarnya sangat terpesona, tapi aku tak boleh larut. Ingat, tujuanku mendekati yauzi adalah balas dendam
“ aishiteru “
“ kamu bilang apa? “
“ aaa . . . . i . . . aishiteru, aku cinta kamu . . . . . . maaf, aku tak bermaksud . . . . . “
Dalam sekejap yauzi berubh salah tingkah dan tak terkontrol, tapi tak lama berselang tamu tamu mulai berdatangan, aku segera melayani mereka
“ anata wa nani yao nomitai desu ka? “ tanyaku ramah (kamu ingin minuman apa? )
“ ocha “ (teh)

Setelah peristiwa itu aku dan yauzi takeda telah resmi menjadi sepasang kekasih. Di mana mana kita selalu berdua, di mana ada aku pasti ada yauzi, begitu pun sebaliknya. Hari ini yauzi mengajakku ke kediaman keluarga nakamura, ia ingin memperkenalkanku pada ibunya. Ayah dan kakek yauzi sudah lama meninggal, mereka lah penyebab utama kehancuran keluarga hanakama, anak turun mereka harus membayar semuanya
“ okaasan “ (ibu) yauzi menyapa ramah ibunya yang sedang berbaring di ranjang pesakitan “ okaasan wa genki desu ka? “ (apakah ibu sehat?)
“ aku baik baik saja. Kau tidak pernah memperhatikan ibu yauzi, kau terlalu sibuk dengan kedai minuman “
“ maafkan aku okaasan “
Ibu yauzi sudah uzur dan berumur, maka dari itu hari harinya di penuhi dengan keluhan keluhan pada fisik. Dalam sekejap pandangannya tiba tiba beralih padaku
“ perempuan itu siapa? “
Aku langsung tersenyum memberikan hormat
“ kusarigama. Dia kekasihku okaasan “
“ kanojo wa amari kirei dewa arimasen “ (dia tidak terlalu cantik)
“ kenapa okaasan bilang seperti itu? “
“ tapi aku suka dia. Teinei “ (sopan)
Yauzi dan aku langsung tersenyum mendengar kata kata berikutnya.

Semakin hari hubungan asmaraku semakin intim, tapi aku tak terlalu menikmatinya. Yauzi takeda adalah batu loncatan untuk rencana besarkku. Hari ini kedai minuman Nampak ramai, para pedagang dan bangsawan begitu asyik menikmati sake, ocha, kohi, dan lain lainya, tak lupa ada geisha geisha yang memberikan kepuasan di sisi mereka. Ketika asyik asyiknya membawa nampan berisi kohi yang akan ku sajikan, dari arah berlawanan tiba tiba muncul seorang laki laki dengan tergesa gesa, karena saking buru brurunya mungkin dia tak melihat ada sosokku di depan matanya. Kakinya nyrimpet di hakama-ku dan kita berdua jatuh bergulingan, wajah kita saling bertatap dan sangat dekat. Matanya begitu tajam, wajahnya teramat tampan, dan tiba tiba saja muncul rasa aneh di dada ini. Hembusan nafasnya menderu hebat menyembur mukaku, aku pun semakin tak terkontrol. Oh tuhan apa yang harus ku lakukan
“ maaf “ tutur laki laki itu membuyarkan lamunan, dan tak lupa menolongku untuk bangun dari lantai. Kohi yang tertata rapi di atas nampan kini bercecer ke penjuru arah. Aku tak perduli.
“ oniisan “ (kakak) tiba tiba muncul yauzi menyapa ramah. Ternyata dia kakanya. Mungkin inilah putra sulung keluarga nakamura yang sudah lima tahun menuntut ilmu di provinsi banshu
“ yauzi “
“ oniisan makin kurus saja, pasti sering berpuasa yach? “
“ iya “
“ oh yach, kenalkan ini pelayan di kedai kita sekaligus kekasihku. Kusarigama “
Kakak yauzi langsung memandangiku dan mengucapkan satu kata “ kirei “ dan itu cukup membuatku besar kepala. Kakak sulung yauzi bernama yuri sakuraya.

Hari ini keluarga nakamura tengah berduka, ibu mereka yang sudah tua dan uzur meninggal. Semua orang menganggap kematiannya adalah wajar, padahal tidak, aku telah meracunnya, hal itu ku lakukan saat aku bertandang ke rumahnya dan di minta mebuatkan ocha. Aku yang tak mau meyia nyiakan kesempatan langsung menaburkan racun pada gelas ocha ibu. Aku senang sekali. Langkah pertama sudah selesai ku lakukan sekarang tinggal langkah berikutnya. Tentang tindakanku ini orang orang tidak mengetahui termasuk yauzi takeda dan yuri sakuraya.

Selama satu minggu ke depan yauzi takeda bepergian ke daerah Kyoto untuk mengurusi sebauh urusan, selama itu pula urusan kedai di keloala oleh yuri sakuraya. Kakak sulungnya.

Setiap hari aku selalu menghabiskan waktu dengan yuri, makin lama kita semakin dekat. Jujur. Yuri lebih tampan, lebih manis, dan lebih lebih lain di banding yauzi, tanpa ku sadari timbullah rasa aneh di hati. Mungkin aku menyukainya.
“ kusari “ yuri memanggilku lembut
“ iya? “
“ beberapa hari lagi ada pementasan bunraku di rumah temanku. Maukah kau melihat denganku? “
“ baik “
TING. Tiba tiba sebuah ide gila muncul. Dengan ide ini aku yakin dendam keluarga hanakama akan terbalaskan.

Malam yang ku tunggu tunggu datang juga. Salah satu teman yuri mengadakan pesta besar besaran. Selain mengadakan pementasan bunraku, tuan rumah juga mengadakan pesta sake dan minuman keras. Yuri aku cekoki dengan bergelas gelas sake dan arak hingga  teller berat
“ kusarigama, malam ini kau cantik sekali, hek hek hek, seharusnya kau itu jadi pacarku hek hek hek hek hek bukan pacarnya yauzi hek hek hek hek kau cantik sekali kusari “ kata kata yuri sudah nglantur tak karuan, aku pun langsung mengajaknya pulang.

Hari ini sudah tepat seminggu sejak kepergian yauzi ke Kyoto, sebentar lagi semua rasa penasaran di dadaku akan sirna. Dendam keluarga hanakama pasti terbalaskan. Hahahahahaha. senyumku pun mengembang sangat lebar. Mampus kalian semua.
Sesampainya di rumah akal dan fikiran yuri sudah terpengaruh oleh minuman keras. Ia mabuk berat dan teller stadium akut, yang terbayang bayang di kepalanya pasti nafsu birahi dan kepuasan alat kelamin. Malam ini kita hanya berdua, tak ada orang lain. Kita berdua duduk di ruang depan tepat di belakang pintu depan. Aku dan yuri duduk berhadapan dan saling bertatapan
“ kusarigama. Aku mencintaimu “ tatapan mata yuri begitu liar
“ lakukanlah yuri. Kau ingin membelaiku kan? “
“ kusari “
“ lakukanlah “
Laki laki itu bagai kucing yang di sodori seekor ikan. Tangannya langsung menggerayangi seluruh tubhku, rambutku ia belai, bibirku ia lumat, dan daerah sensitifku ia gelitiki, aku geli sekali, tapi ada rasa nikmat yang susah di ungkap
“ yuri, lakukanlan sesuai keinginanamu, malam ini aku milikmu “
Tak lama berselang kita berdua sudah sama sama telanjang bualat, tak ada selembar benang pun menjadi penutup.
“ kusarigama, aku mencintaimu “
“ malam ini dunia milik kita yuri, ajaklah aku mendaki sorga “
Tubuh yuri sudah pas menindih tubuhku, ia begitu atletis, kulitnya putih mulus, sangat kencang, perutnya sixs pack dan otot otonya telah membentuk karena latihan pedang selama lima tahun. Detik ini bibir kita mengulum liar menikmati sensasi gila yang di larang agama, tapi peduli setan, ini adalah rencana puncak untuk menuntut balas atas hancurnya keluarga hanakama. Di akhir pergumulan, selangkanganku ia buka lebar lebar, benda kejantanannya tanpa basa basi langsung menembus benteng kehormatanku, aku berteriak lirih merasakan rasa ganjil. Nikmat sekali
“ yuri “
Laki laki itu mulai menggoyang pantatnya perlahan demi perlahan, sedikit demi sedikit, dan aku semakin lupa daratan
“ ah ah ah yuri ah ah ah massugu yuri massugu, ah ah ah, terus yuri, massugu yuri ah ah ah ah “ aku mendesah dan ketagihan stadium berat. Ini benar benar sorga dunia,  yuri benar benar lelaki perkasa. Aku puas sekali. Rasanya tak ingin menghentikannya.

KRIEEKKK. Tiba tiba pintu terbuka, muncul sosok yauzi takeda yang baru pulang dari Kyoto
“ selamat malam “ ia menyapa dengan ramah, tapi percuma. Pemandangan di depan mata sangat mengejutkan. Aku tengah bercinta dengan kakak sulungnya
“ kusarigama, oniisan, apa yang kalian lakukan? “

Keesokan harinya di sebuah tanah lapang yang pernah di gunakan dua ojiisan (kakek). Dua kakak beradik itu saling bertarung. Penyebab pertarungan itu adalah aku. Ya karena aku, aku puas sekali melihatnya
“ oniisan benar benar pengecut, pengkhianat. Ku tingal sebentar saja berani sekali memanfaatkan kesempatan. Kusarigama itu kekasihku, kenapa kau tiduri? “
“ aku mencintanya dan dia mencintaiku “
“ bohong. Oniisan pasti menggodanya “
“ ah, tak usah banyak mulut. Sekarang lebih baik kita tunjukkan siapa yang lebih pantas memiliki kusarigama “
Hyaattt, pertarungan sengit pun terjadi, aku melihatnya dari kejauhan. Kualitas bela diri yuri sakuraya lebih baik di banding adiknya, levelnya beberapa tingkat di atas yauzi takeda. Maka dari itu hanya dengan menggunakan beberapa tekhnik saja yauzi takeda berhasil ia lumpuhkan dan kalah telak. Sangat menyedihkan, namun pemandangan berikutnya lebih menyedihkan, yauzi yang tak sudi menanggung malu karena kalah, langsung menusukkan pedangnya ke perutnya sendiri. Ia bunuh diri. Aku tertawa puas melihatnya. Hahahahahaha. Akhirnya keluarga nakamura benar benar hancur.

Beberapa hari kemudian tepat seperti dugaanku, yuri sakuraya mendatangiku dengan wajah memelas. Ia meminta uluran tanganku untuk membantunya. Tapi aku ogah, aku malah bahagia melihatnya seperti ini
“ kusarigama “ suara yuri terdengar parau, lemah dan tak bertenaga
“ lebih baik kau pergi dari sini, jangan ganggu aku lagi “
“ apa maksudmu?. Bukankah kita saling mencintai? “
“ heh. Yuri, dengan baik baik. Apakah kau masih ingat pertarungan kakekmu dengan kenichi tago? “
“ kenapa kau bertanya seperti itu? “
“ kenichi tago adalah kakekku “
Mata yuri spontan terbelalak lebar. Aku yakin ia pasti sock luar biasa
“ adauchi? “
“ iya. Aku sudah lama merencanakan hal ini. Aku juga mengetahui kutukan wakabayashi yang di ucapkan kepada kakekmu “
“ apa? “ yuri sakuraya semakin terhenyak.

Kutukan wakabayashi adalah kutukan yang di berikan seorang pertapa kepada keluarga nakamura. Hal ini terjadi karena kesombongan kakek yauzi takeda yang merasa sebagai master pedang terhebat di edo, apalagi setelah mengalahkan rival abadinya kenichi tago. Kutukan itu berbunyi

BILA SUATU HARI KETURUNAN KELUARGA NAKAMURA SALING BERTARUNG MEMPEREBUTKAN PEREMPUAN KELUARGA INI AKAN HANCUR, USAHA MEREKA GULUNG TIKAR, DAN HARI HARI YANG DI JALANI AKAN MENJADI SURAM DAN TAK TENTRAM.

Dan sekarang semua itu sudah terjadi, akulah penyebabnya, aku puas sekali. Keluarga nakamura akhirnya benar benar hancur dengan “ kusarigama ”. sama  seperti saat mereka meghancurkan keluarga hanakma.
“ jadi? “
“ iya. Begitulah rencanaku untuk adauchi ini. Aku kasihan sekali melihatmu. Kau bagai anak ayam yang kehilangan induk “
“ kurang ajar kau kusari “
“ aku tak perduli. Yang penting dendam keluarga hanakama sudah terbalas. Aku puas sekali. Keluarga kita sudah sama sama hancur yuri. Jadi impas “
“ bangsat “
SING. Yuri langsung menghunuskan pedang dan menusuk perutku dalam dalam, setelah itu giliran ia menusuk perutnya sendiri. Ini benar benar aneh. Dalam sekejap tubuhku terasa lemah dan dunia berubah gelap. Adauchi memang membawa kesengsaraan.


Surabaya, 13 – 12 – 2012
Di kamar kost yang sangat membosankan

Gunung Ranti 2.601 MDPL - hiking with PGJ (pendaki gunung jember)

puncak ranti 2.601 mdpl Gunung ranti adalah pendakian ketiga gue setelah semeru dan ijen, kali ini benar benar istimewa, karena ram...