Selasa, 20 Desember 2011

novel " janji cinta untuk kamu "


74N - C - © - K
( janji cinta untuk kamu )

Kresek kresek kresek. Ma lin mendengar gemerisik dari arah luar. Pasti ada seseorang. Pagi tadi daun buah jambu di depan rumah berguguran, ia belum sempat membersihkan. Gemerisik tadi pasti perbuatan manusia, bukan sapuan angin. Malam ini suasana terasa panas, sedikit gerah dan tak ada udara yang berhembus. Ma lin yakin di luar pasti ada seseorang yang mengincarnya, tapi tak tahu siapa.

Kresek kresek kresek. Terdengar lagi, tapi ma lin tak perduli. Ia terus berkutat dengan pena dan kertas untuk membuat puisi. Kresek kresek kresek. Satu bait telah terselesaikan, dua bait terlampaui, dan tiga bait sedang dalam perjalanan. Kresek kresek kresek
” ada orang di luar? ” akhirnya ma lin tergugah. Rasa penasaran muncul tiba tiba
” siapa di luar? ” perempuan itu mengulangi pertanyaannya dan tak ada jawaban. Suasana hening. Kresek kresek kresek. Semakin lama semakin mengerikan. Gemerisik itu seperti menteror dirinya. Ma lin bangkit dan berjalan menuju lemari pakaian. Di dalam ada pedang SAM WEI GIOK warisan ibunya yang terawat dengan baik. Ia langsung mengambilnya untuk berjaga jaga
” siapa di luar?. Ada orang kah di sana? ”
Masih seperti semula. Hening, tak ada jawaban sekecap pun.

BRUAAAKKK. Pintu terdobrak, ma lin terkejut, beberapa orang mucul bagaikan macan yang siap menerkam mangsa. Mereka bertopeng dan di tangannya ada pedang berkilau memburu darah segar.
” siapa kalian?. Mau apa datang kesini? ”
” itu tidak penting. Kami kesini untuk memperingatkanmu. Hentikan penyelidikanmu tentang keterkaitan beberapa orang departemen istana taifu dengan kerajaan korea ”
” heh, sudah ku duga. Kalian benar benar bodoh. Begitu patuh dengan benalu benalu kerajaan. Kalian tidak sadar?. Kalian semua sama seperti mereka. Pengkhianat kerajaan, dan patut enyah dari muka bumi ”
” kurang ajar. Berani seklai kau bicara seperti itu. Bangsat ”
Pertarungan langsung terjadi di tempat ini. Semua saling menampilkan kehebatannya dalam kung fu. Ting ting ting ting. Pedang ma lin dengan pedang orang orang itu saling bercumbu, sangat mengerikan, aura kematian sudah terasa di tempat ini, apalagi suasana sekitar tiba tiba berubah dingin. Sedingin kabut yang ada di pegunungan himalaya. Craaassshhh. Satu buah sabetan mendarat di lengan ma lin. Darah muncrat membasahi kertas puisi. Mata ma lin memejam menahan sakit dan perih. Pertarungan ini tidak seimbang. Satu banding sepuluh. Walaupun ma lin mempunyai keahlian kung fu di atas rata rata tapi ia tak bisa mengatasi mereka. Setelah melalui pertarungan sengit dan berjibaku tanpa lelah, akhirnya posisi ma lin dalam tekanan. Pedang lawan sudah mendarat di lehernya. Ma lin sudah siap menghadapi kematian, tapi ia yakin suatu saat kelak kejahatan mereka akan terkuak
” aku akan melepaskanmu bila kau menghentikan penyelidikan ini. Bagaimana? ”
” heh, kau kira aku takut. Kalau kau ingin membunuhku bunuh saja sekarang juga. Tapi sebelumnya aku ingin berpesan pada benalu benalu kerajaan itu. Mereka pasti akan tumbang. Sampaikan padanya ”
” kau benar benar keras kepala ma lin ”
” heh ”
CRAAASSSHHH. Darah berceceran di sana sini. Pandangan ma lin berubah gelap. Semua ini sekarang sudah berakhir. Ma lin sadar, akhir kehidupannya sama persis dengan ajal ibunya. Di bunuh. Sejenak ia berpikir, mungkin pembunuh ibu adalah pembunuhnya juga?.


Kerajaan taifu cina abad 12 mengalami kejayaannya di bawah pimpinan ratu zhao ting ting. Negri ini mengalami kemajuan di berbagai bidang. Intinya pada saat itu kerajaan taifu sangat di kagumi di muka bumi ini.

Pagi ini ratu zhao ting ting sedang berjalan jalan mengelilingi istana. Di belakangnya beberapa pengawal dan ajudan ratu menemani dengan setia. Istana Nampak bersih, teratur , dan cantik. Di ujung sana para kasim berjaga dengan sigap. Di ujung sananya lagi dayang dayang menjalankan tugasnya dengan kompak. Tertib sekali. Ratu tengah berbincang bincang dengan perempuan di belakangnya. Ajudan yang. Ajudan yang merupakan satu satunya kasim perempuan di kerajaan taifu. Jasa dan loyalitasnya pada kerajaan tak bisa di ungkapkan. Maka dari itu ratu mengangkatnya menjadi ajudan pribadi.
“ ajudan yang “
“ iya yang mulia “
“ hari ini aku ingin sekali mengunjungi makam ayah dan ibu. Tolong persiapkan keberangkatanku “
“ baik yang mulia “
“ tunggu dulu. Tadi aku mendapat kabar kalau ma lin terbunuh “
“ benar yang mulia. Di lehernya terdapat luka bekas sabetan pedang “
“ benar benar biadab. Siapa yang berani melakukan perbuatan itu. Ma lin dan ibunya, ma yun adalah orang penting di negri ini. Mereka sangat berdedikasi dan loyal pada taifu. Tapi mereka berdua sama sama mati dengan mengenaskan. Di bunuh. Bahkan parahnya sampai saat ini pembunuh ma yun belum di ketemukan. Ini benar benar biadab dan tak bisa di ampuni. Pembunuh ma lin dan ma yun harus di tangkap dan di pancung “
“ benar yang mulia “

Beberapa saat kemudian
Suasana komplek pemakaman kerajaan sangat sepi. Yang mulia ratu duduk bersila membaca doa untuk almarhum dan almarhumah. Di depan mata, pusara ayah, ibu, dan suaminya terbujur dengan rapi. Di sekitarnya para pengawal istana menjaga dengan sigap. Akhir akhir ini keselematan ratu zhao ting ting terancam. Sempat beberapa kali ia hampir mati di bunuh seseorang. Tapi selalu lolos dan selamat. Menurut rumor dan ini sangat di pastikan kebenarannya, dalang di balik peristiwa tersebut adalah kerajaan korea. Sudah dari dulu mereka ingin merebut kekuasaan taifu, dan menurut desas desus pula, kematian pemimpin militer istana dua periode, ma lin dan ma yun juga karena ulah negri gingseng itu. Ratu zhao ting ting adalah pemimpin wanita pertama di kerajaan taifu. Hal ini bisa terjadi karena suaminya (kaisar yung chai tong 13)  meninggal di bunuh seseorang (NB: SAMPAI DETIK INI PEMBUNUHNYA TIDAK DI KETEMUKAN. DAN KONON KATANYA DALANG DI BALIK KEMATIAN KAISAR YUNG CHAI TONG 13 JUGA KARENA KERAJAAN KOREA). Untuk mencari penggantinya tidak ada, pangeran fu (kelak menjadi kaisar yung chai tong 14) masih bayi dan berumur tiga bulan. Tentu saja ia belum bisa menjalankan roda pemerintahan, maka dari itu untuk mengisi kekosongan ratu zhao ting ting muncul ke hadapan dan membawa taifu mencapai kejayaan. (PEMBACA YANG BAIK HATI DAN TIDAK SOMBONG MASIH INGAT NCUS-3 KAN?. EMAS KOTAK KETIGA TERLETAK DI KERAJAAN TAIFU. DAN RAJA YANG MENIKAHI NCUS SELAMA SEMALAM DAN WAJAHNYA MIRIP MAS ARIF ADALAH KAISAR YUNG CHAI TONG 15. DIA ADALAH CUCU RATU ZHAO TING TING).

Ratu bergegas meninggalkan kompleks pemakaman untuk kembali ke istana. Jaraknya 300 meter. Sesampainya di pafiliun taman fhang shang (KELAK BEGITU KAISAR YUNG CHAI TONG 15 NAIK TAHTA, TEMPAT INI DI JADIKAN RUANG TAMU DAN DI SINGGAHI NCUS DAN TAMARA. Baca serial ncus-3). Ratu langsung menghampiri, menggendong, dan menyusui pangeran fu. Bayi laki laki itu begitu tenang dalam dekapan ibunya
“ yang mulia ratu, sekarang sudah waktunya makan siang “ tiba tiba ajudan yang muncul sambil membawa nampan berisi makanan.
“ baik ajudan yang. Tapi aku ingin menidurkan pangeran fu dulu “.


BEBERAPA BULAN KEMUDIAN SETELAH KEMATIAN MA LIN
Ma jin sedang membersihkan rumah. Debu debu bertumpukan di mana mana. Benar benar kotor. Beberapa bulan kemarin ma jin mengikuti latihan perang di provinsi yu nan. Maka dari itu rumah ini tidak ada yang merawat, bahkan saat pembunuhan kakanya, ma jin tidak ada di rumah. Sarang laba laba bergelantungan di langit langit, benar benar kotor. Ketika ia memasuki kamar kakanya ma jin menemukan tumpukan kertas yang terlihat dekil. Pasti puisi karyanya, ma jin mengambil satu dan membacanya dengan serius. Tunggu dulu, di permukaan kertas terdapat bercak bercak coklat yang sudah mengering. Ma jin yakin ini pasti darah ma lin saat pembunhan itu
Bunga mawar merekah indah di taman surga
Ia begitu harum dan semerbak
Lebah lebah tercela mencoba mendekatinya
Mencoba menghisap madu yang terasa segar

Bunga mawar mengizinkan
Lebah gembira
Setelah puas ia menghilang
Bunga mawar kesepian tanpa kawan

Ma jin memahami puisi kakannya dengan serius. Ia heran, kenapa bait pertama dengan kata bunga mawar dan bait ketiga dengan kata lebah lebah tercela di garis bawahi, apa maksudnya?. Ma jin mikir mikir, pasti kakaknya punya pesan rahasia di balik kata kata itu sebelum ia terbunuh. Apalagi di kertas iu terdapat bekas darah mengering yang bercecer. Ma jin terdiam, apa maksud semua ini?. GUBRAK. Tiba tiba jendela terbuka dengan kasar, angin berhembus kencang menampar pipi. Ssttt, jepp. Sebuah anak panah melesat cepat melewati dinding dan menancap di dinding. Ma jin terperangah dan langsung menghambur ke jendela mencari pelakunya
“ siapa di luar? “
Nihil, sepi, tak ada satu pun tanda tanda kehidupan. Di luar sana sangat gelap gulita. Ma jin segera menutup jendela dan menghampiri anak panah itu. Ada secarik kertas yang membelit. Itu pasti sebuah pesan. Ma jin segera segera meraihnya dan membacanya. Jangan sekali kali menyelidiki penyebab kematian kakakmu. Kalau kau mencoba melakukan itu akan sia sia dan mengancam keselamatanmu. Ingat itu baik baik. Ma jin menggeram hebat menahan emosi. Kertas pesan itu ia remas kuat kuat
“ kurang ajar. Kalian tidak tahu siapa ma jin. Kalian berani membuat perhitungan dengan ma jin. Kalian akan mendapat ganjaran setimpal “.


Kita adalah lascar bertitel pendekar
Kita harus memberantas pembuat onar
Kita kalah tidak masalah
Kita musnah biarlah
Kita tumbang pantang berlinang
Air mata tidak ada dalam dasar hidup
Kita adalah ksatria pelindung negara
Tak takut mati walau pedang menghunus pandang
Kita adalah symbol kekutatan.
Puisi karya ma li tersebut tertulis di pintu gerbang istana taifu. Hal ini untuk mengenang sekaligus menghargai jasa jasa kepala militer wanitu taifu itu. Ma jin tersenyum lebar menyaksikan semua ini. Tapi yang tak habis pikir kenapa  kakaknya di bunuh?, siapa yang membunuh dan alasan apa hingga kakaknya di bunuh?. Entahlah, masih terperangkap dalam tanda Tanya besar.


Beberapa waktu kemudian ma jin sudah berada di pavilion ratu untuk menghadap yang mulia.
“ apa kabar ma jin. Kau kelihatan kurus dan lebih kusam setelah latihan perang “
“ saya baik yang mulia. Kata kata yang mulia benar. Selama beberapa bulan di yu nan. Saya dan teman teman bergelut dengan panas dan debu. Maka dari itu saya seperti ini “
“ kau memang seperti kakak dan ibumu. Pekerja keras, sangat berdedikasi dan loyal pada kerajaan “
“ terima kasih yang mulia. Tapi saya tidak pantas menerima pujian itu “
“ kau tak usah merendah ma jin. Kau pantas mendapatkannya “
Ma jin jadi salah tingkah. Ia bingung dan tak tahu harus bagaimana. Pujian ratu benar benar berlebihan
“ ramalan kaisar yung chai tong 13 memang benar. Kelak dari rahim ma yun akan keluar dua perempuan hebat. Sekarang sudah terbukti dengan adanya kau dan ma lin. Tapi sayang ma lin sudah pergi “
“ yang mulia “
“ ma jin, mulai detik ini kau aku angkat menjadi kepala militer istana menggantikan kakakmu. Bagaimana?. Kau mau kan? “
DUARRR. Ma jin seperti tersambar petir di siang bolong, kata kata ratu sangat mengejutkan. Ia baru dua tahun bergabung di militer istana dan menjadi prajurit, itu pun di posisi bawah. Tapi sekarang berbalik 180 derajat. Apa yang harus ia lakukan dengan jabatan itu
“ tapi yang mulia, saya belum berpengalaman dan belum pantas menerima posisi itu, di luar sana masih banyak beberapa anggota militer lain yang lebih pantas dan lebih siap di banding saya “
“ aku ingin kamu ma jin. Aku percaya dengan ramalan kaisar yung chai tong 13 “
“ tapi yang muli . . . . . .  . “
“ sudahlan ma jin, jalankan saja titah dariku ini. Aku yakin pertahanan dan keamanan taifu akan lebih baik di tanganmu. Ibu dan kakakmu juga pernah di posisi ini, mereka dulu juga sepertimu, masih mentah saat di berikan titah. Kau pasti akan belajar banyak sambil berjalan “
“ baik yang mulia “
“ sekarang aku ingin membicarakan hal lain denganmu “
“ apa itu yang mulia? “
“ kematian ma lin. Kakakmu. Bagaimana menurutmu? “
“ ia di bunuh yang mulia. Kakak meninggal dengan tidak wajar. Saya tak tahu kenapa dan alasan apa hingga ia di lenyapkan. Padahal selama ini kakak tidak punya musuh dan sedang tidak bermasalah dengan orang lain “
“ lalu apa yang akan kau lakukan? “
“ saya akan menemukan pembunuh itu walaupun ia sudah mengancam saya “
“ maksudmu? “
“ kemarin malam pembunuh itu menyampaikan pesan agar saya tidak menyelidiki penyebab kematian kakak. Tapi saya tidak menghiraukan, saya akan mencarinya dan membuat perhitungan “ suara ma jin terdengar tegas, lantang, dan sangat menakutkan. Walaupun wanita, ma jin mempunyai power melebihi laki laki. Ratu zhao ting ting berdecak kagum
“ kau memang seperti ibu dan kakakmu ma jin, teguh dengan pendirian dan tak takut apa pun. Aku yakin militer istana pasti lebih baik di tanganmu “
“ saya akan berusaha yang mulia walaupun saya tidak pantas menerima jabatan itu “


Di balai rapat kompleks zhao nang baru saja menyelesaikan sidang istana. Di kerajan taifu, sidang istana di laksanakan sebulan sekali. Hal ini untuk merencanakan hal hal posistif kedepan dan mengoreksi hal hal negative dari belakang. Setiap sidang selalu di hadiri ratu zhao ting ting.

Ruang sidang sudah sepi, semua orang sudah pergi, yang tersisa tinggal tiga orang. Mentri luar negri – lin dan, kepala polisi istana – jendral yao, dan mentri keuangan – li yongbo. Mereka begitu serius membicarakan sesuatu
“ bagaimana perkembangan terbaru dengan kerajaan korea?, apa kita sudah bisa menjalankan rencana? “ Tanya lin dan mengawali percakapan
“ belum “ jawab jendral yao datar. Ada sedikit kekecewaan dalam nada suaranya
“ ini semua gara gara kau lin dan. Kalau tidak tergesa gesa membunuh ma lin. Perempuan sialan itu. Semua ini tak akan seperti ini, aku terpaksa membakar berkas berkas tentang kerajaan korea di markas kepolisian “
“ kenapa kau lakukan itu? “
“ kamu mau kedok kita terbongkar. Setiap hari setelah kematian ma lin semua departemen istana di geledah oleh departemen penyelidikan kasus kejahatan. Termasuk markas kepolisian. Mereka melihat lihat semua berkas yang ada “
“ tapi kamu bisa menyembunyikannya dan ngga harus membakarnya kan? “
“ kau enak tinggal ngomong “
“ sudahlah, kalian jangan bertengkar terus, ngga ada gunanya “ li yongbo menengahi dengan bijaksana. Di antara mereka bertiga li yongbo lah yang paling tua. So, ia bisa mengendalikan emosi dua temannya itu.
“ kalian berdua sama sama salah, terlalu ceroboh. Sekarang lebih baik kita buat rencana baru. Tapi yang ingin aku ketahui penyelidikan ini masih berlanjut kan? “
“ masih, tapi berjalan lambat. Semua bukti dan saksi sudah aku musnahkan, tapi ada satu orang yang menganggu pikiranku “
“ siapa? “
“ ma jin. Adik ma lin “
“ aku tahu, kalau dia turun tangan posisi kita bisa dalam bahaya. Perempuan satu itu benar benar cerdas, pintar, dan hebat. Kalian berdua masih ingat peristiwa setahun lalu? “
“ apa? “
“ terungkapnya konspirasi pembunuhan mentri yung wei liu yang di dalangi perdana mentri zhang nan “
“ iya benar. Pada awalnya departemen penyelidikan kasus kejahatan sudah angkat tangan mencari pelaku. Tapi begitu ma jin beraksi, dalam sekejap langsung terungkap hanya dengan ramuan tonigh jahe merah yang setiap hari di konsumsi mentri yung untuk stamina “
“ benar. Ma jin lebih pintar dan lebih cerdas dari kakak dan ibunya. Lalu apa yang harus kita lakukan? “
“ kemarin aku sudah mengirimkan pesan agar ia tidak menyelediki penyebab kematian kakaknya. Tapi aku pesimis hal itu akan berhasil. Yach, setidaknya untuk menggertak saja “
“ eh, sekarang sudah sore, kita harus ke lapangan istana mengikuti upacara “ lin dan mengingatkan dua temannya.
“ upacara apa? “
“ pengangkatan ma jin sebagai kepala militer istana “
“ wah wah wah, ini benar benar mencengangkan. Tiga perempuan berbeda dari generasi berbeda memiliki pertalian darah sama dan berada di posisi yang sama tiga kali beruntun secara estafet. Ma yun, ma lin, dan ma jin. Ini benar benar fantastis. Baiklah, sekarang kita kesana. Ayo “
Tiga laki laki itu segera bergegas meninggalkan peraduan.
“ dengan adanya ma jin di posisi ini, aku yakin rencana kita berjalan lambat “ kata li yongbo datar
“ benar. Padahal aku sudah berjanji pada kerajaan korea untuk secepat mungkin menggulingkan kakak zhao. Tapi sekarang sepertinya kita harus seperti siput. Berjalan lambat biar selamat “ sahut lin-dan si mentri luar negri sedikit kecewa


Upacara pengangkatan ma jin sebagai kepala militer istana sangat meriah. Semua orang memenuhi lapangan istana dengan riuh. Posisi ini sangat fital dan fatal. Ia merupakan departemen terpenting kedua setelah raja, maka dari itu untuk mensukseskan penobatan ma jin. Semua orang berkumpul menyaksikan kepala militer baru di kerajaan taifu. Mereka memberikan dukungan dan berharap bisa menjaga keamanan dan kedaulatan Negara pada ma jin.

Lantunan alat music pengiring menggema, surat perintah seklaigus gelar panglima istana sudah di berikan. Kembang api segera bertebaran menghiasi langit. Indah sekali. Hari sudah berubah malam dan istana taifu telah sukses menghadirkan euforia kemeriaahannya. Rakyat jelata dan kaum bangsawan tumpah ruah bersuka cita, semua larut dalam kebahagiaan masing masing. Dan tak lama berselang tibalah saatnya ma jin memberikan sambutan, ia tidak berbicara panjang lebar, ia hanya mengucapkan terima kasih dan membaca sebuah puisi karya kakaknya.
Lembaran baru telah tergeletak di hadapan
Ia masih bersih
Ia masih putih
Tapi ada setitik noktah perusak indah

Kertas itu harus di tulis apa entahlah
Masih bingung
Bisa saja nanti terlihat buruk
Tergantung pemiliknya

Sama seperti hidup

Gunung Ranti 2.601 MDPL - hiking with PGJ (pendaki gunung jember)

puncak ranti 2.601 mdpl Gunung ranti adalah pendakian ketiga gue setelah semeru dan ijen, kali ini benar benar istimewa, karena ram...